SIBERONE.COM - Kampanye Calon Wali Kota dan Gubernur nomor urut 2 oleh tim sukses di RT 04 RW 02, Jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, Semarang, berlangsung sukses pada Kamis malam (18/10/2024).

H. Sugi Hartono, S.Sos.I, dalam keterangannya kepada awak media, menyampaikan bahwa sosialisasi yang dilakukan di wilayah tersebut mendapat respons yang sangat positif dari warga.

"Alhamdulillah, warga sangat antusias. Melihat antusiasme ini, saya semakin yakin bahwa di TPS ini, pada 27 November mendatang, hasilnya akan memuaskan. Artinya, saya optimis bahwa paslon nomor urut 2, baik gubernur maupun wali kota Semarang, akan meraih kemenangan telak," ujarnya.

Menurut Sugi Hartono, warga bahkan secara sukarela mendeklarasikan dukungan bersama untuk Calon Gubernur dan Calon Wali Kota nomor urut 2.

"Warga mendeklarasikan dukungan tanpa paksaan. Ini bentuk komitmen mereka terhadap calon yang diusung," tambahnya.

Edi Wartono, Ketua RT 04 RW 02, juga menyampaikan kepada media bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh tim sukses paslon nomor urut 2, yaitu Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin Maimoen serta Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, mendapat sambutan hangat dari warga.

"Warga sangat antusias untuk perubahan, baik di tingkat Gubernur maupun Wali Kota. Mereka menginginkan pemimpin baru yang bisa membawa perubahan nyata," kata Edi Wartono.

Edi juga menekankan bahwa selama ini warga di wilayah Penggaron Kidul, khususnya RT 04 RW 02, merasa kurang terwakili di pemerintahan karena tidak memiliki anggota dewan.

"Kalau kita punya anggota dewan atau wali kota yang dekat dengan legislatif, akan lebih mudah untuk mengaspirasikan kepentingan masyarakat," jelasnya. Ia menambahkan, warga bersama-sama bertekad memenangkan calon nomor urut 2.

"Dari pengalaman pilkada dan pilpres sebelumnya, lebih dari 70% warga di sini tidak golput. Sosialisasi seperti ini sangat penting agar warga semakin sadar pentingnya memilih pemimpin baru untuk perubahan. Jika kita tidak antusias, kita akan rugi sendiri," tutup Edi Wartono.

(Agus Romadhon)