Serpihan Hati yang Terbakar Asmara
Serpihan Hati yang Terbakar Asmara
Oleh: Agus r/ Ronggolawe
Semarang 10/2/2021
Langit tekah gelap
Kelelawar terbang rendah menelusuri awan
Petir yang menggelegar
Hujan deras angan tak kesampaian
Setelah kudapatkan penggantimu
Kini hatiku tertutup awan gelap untukmu
Setelah kau siksa dan campakkan diriku
Kini akan kembali mengetuk hatiku
Andaikan serpihan hati tersisa
Takkan lagi kubuka untukmu
Sakit hati ini
Terkubur rasa rindu yang terlarang
Biarlah mereka
Pergi dan berlalu
Kasih
aku tahu engkaulah pujaan hatiku
Namun aku tetap meninggalkanmu
Hembusan nafas cerita cinta kita
Kini kututup untukmu
Semoga kau tak terluka
Akan keputusanku
Malam yang sunyi
Sesunyi rintihan hati
Semoga berlalu tinggalkan mimpi
Dikeheningan malam
Larut dalam angan
Pagi kan datang
Terbawa embun pagi yang mencair
Sebening air suci
Tempatku mencurahkan isi hati
Berita Lainnya
Harumkan Nama Inhil, Yetty Niza Mulyati Juara 3 Lomba Baca Puisi se-Indonesia
Andaikan Waktu Tak Terbatas
Tiada Surga
Kesunyian
Redup Cerita
Kasih Seorang Ayah Tiada Dua
Di Tepian Sungai
Nasib Rumput Teki
Kasih Seorang Ibu
Politik Adu Domba
Hembusan Angin Pagi
Terlena Rayu