Puspa Berseri Posyandu Bougenvile, Layanan Khusus HIV AIDS Inhil
SIBERONE.COM - Layanan Puspa Berseri adalah singkatan dari Puskesmas Peduli AIDS Masyarakat Sehat dan Mandiri melalui program Posyandu Bougenvile. Posyandu ini khusus untuk orang dengan HIV positif yang didirikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) melalui UPT Puskesmas Tembilahan Kota.
Berdirinya Posyandu Bougenvile yang berdiri sejak tanggal 17 Januari 2017 ini dilatarbelakangi hasil kesepakatan dalam pertemuan evaluasi program layanan HIV UPT Puskesmas Tembilahan Kota Bersama KDS pada akhir tahun 2016.
Posyandu Bougenvile layanan Puspa Berseri ini merupakan yang pertama di Indonesia yang dikhususkan untuk khusus Orang dengan HIV/Aids (ODHA).
Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri SKM MKL melalui Penanggungjawab Program HIV Dinkes Inhil, Mikamilin AMK mengungkapan Posyandu Bougenvile ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada ODHA dan memberi pelayanan yang lebih ramah dan nyaman bagi ODHA.
"Dengan ini ODHA dapat terlayani dengan baik, kemudian ODHA juga memiliki privasi agar tidak adanya diskriminasi baik dari pasien lain maupun dari perawatnya sendiri," ucap Mika.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan Posyandu Bougenvile ini bukan berarti mengutamakan pasien HIV dari pasien umum, namun hanya pasien HIV perlu perhatian lebih untuk pengobatannya.
"Mereka butuh perhatian khusus bukan berarti kita mengutamakan dan menspesialkan, tetapi mereka banyak pemeriksaan yang harus kita periksa seperti golongan darah, HB nya kemudian pemeriksaan berkalanya, juga ada pemeriksaan piralut setiap 6 bulan sekali untuk mengetahui reaksi obat yang sudah dikonsumsi. Selain itu juga dilakukan penyuluhan, konseling dan pemeriksaan Kesehatan, penimbangan berat badan, pemeriksaan penunjang laboratorium serta pengobatan," jelasnya.
Kemudian dia menyebut semua fasilitas pelayanan dan obat-obatan diberikan secara gratis bagi ODHA.
"Kami juga terus mendorong orang dengan HIV/AIDS di wilayah setempat untuk melakukan pengobatan antiretroviral (ARV) secata rutin. Meskipun terapi ARV memang belum bisa mengobati HIV dengan tuntas, namun, dengan menekan virus agar tidak bisa menyebar ke orang lain tentunya bisa membuat ODHA bisa beraktivitas seperti biasa," sebutnya.
Terakhir, Mika memberikan imbauan kepada masyarakat agar pentingnya menjaga kesehatan, dan tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan terjangkit penyakit tersebut.
Berita Lainnya
Dinkes Inhil Gelar Workshop Kader Pelayanan Bagi Usia Produktif dan Lansia Angkatan II
Bupati Inhil HM Wardan, Pimpin Rapat Upaya Pembebasan Lahan Masyarakat Area Kawasan Hutan
Selama Wabah Covid 19, ASN di Inhil Tidak Ada yang Boleh Mudik Terutama Kepala Dinas
Ketua DWP Inhil Buka Pembinaan dan Sosialisasi AD/ART Hasil Rapat MUNAS DWP ke- lV
Bulan Kesadaran Hernia, Kadinkes Inhil: Jika Ada Keluhan Segera Periksakan
Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Pemkab Inhil Resmikan Gedung Labkesda BSL-2
Bupati HM Wardan Resmikan ASAGRI di Desa Sencalang Inhil
Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan Terima Audiensi KPAD Asahan
Promosikan Hidup Sehat, Pegawai di Lingkungan Dinkes Inhil Rutin Lakukan Aktifitas Fisik
Sebagai Acuan untuk Mewujudkan Kepri yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya
Dinas DPKP Inhil Lanjutkan Himbauan Waspada Hewan Buas
Kasus Stunting Kecamatan Pulau Burung Menurun 50% di Tahun 2024