Gelombang 1 Terpenuhi, SMK Global Cendikia Buka PPDB Gelombang Ke-2
Komitmen Polres Inhil, Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih
Dinkes Inhil Paparkan Gejala dan Pencegahan Gangguan Jiwa
SIBERONE.COM - Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan dicari semua orang. Tanpa kesehatan yang baik, kualitas hidup manusia akan menurun dan menimbulkan gangguan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Artinya, kesehatan tidah hanya mencakup fisik saja, melainkan juga berkaitan erat dengan kondisi mental, spritual atau kejiwaan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) Rahmi Indrasuri SKM MKL menjelaskan bahwa sehat jiwa adalah suatu kondisi dimana seseorang mampu menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi stress kehidupan yang wajar, mampu bekerja secara produktif dan memenuhi kebutuhan hidup, dapat berperan serta dalam lingkungan hidupnya, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya serta merasa nyaman dengan orang lain.
Sementara orang yang mengalami gangguan jiwa biasanya memiliki gejala seperti mengalami perubahan suasana hati secara drastis, takut yang berlebihan, cenderung menyendiri dan menarik diri dari lingkungan sosial, sering merasa emosional dan amarah yang tidak terkendali bahkan sampai melakukan tindak kekerasan.
"Gangguan mental atau masalah kejiwaan gejalanya sangat bervariasi dan dapat mempengaruhi suasana hati, berpikir, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain," ucapnya.
Rahmi juga memaparkan bagaimana mengatasi gangguan jiwa diantaranya dapat mencurahkan isi hati atau curhat, mendapatkan dukungan sosial, menghindari kebiasaan buruk, menjaga pola makan dan berolahraga.
"Penanganan gangguan mental itu bervariasi, tergantung jenis gangguan mental, tetapi hampir selalu melibatkan konseling kejiwaan. Terkadang juga menggunakan obat resep. Selain itu dukungan sosial dan keadaan sekitar juga berpengaruh," jelas Rahmi.
Terakhir, Rahmi menimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan Kesehatan jiwa, apabila merasakan gejala-gejala gangguan mental agar segera mendatangi fasilitas kesehatan baik itu Puskesmas, Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Jiwa, Dr PG+ atau ke Pemuka Agama dan Masyarakat untuk segera mendapatkan pertolongan.
Berita Lainnya
Pj Bupati Inhil Diwakili Plh Sekda Buka Bimtek Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Sasar 250 Orang, Dinkes Inhil Lakukan Pengecekan Antropometri Anak dan Ibu Hamil
Gubernur Kepri Kunjungi dan Audiensi dengan Kementrian LHK Terkait Pengembangan Bandara RHA
Ini Syarat-syarat untuk Mengurus Surat Izin Praktik Okupasi Terapis (SIPOT) di DPMPSTP Inhil
Pj Bupati Inhil Pimpin Apel Gabungan Pasca Libur Lebaran Idul Adha
Pengerjaan Ruas Jalan Kuala Keritang Tunggu Eksekusi
Pj Gubri SF Hariyanto Safari Ramadan 1445 H di Masjid Ibadah Pekanbaru
Kepala DP2KBP3A Apresiasi Perwakilan Inhil yang Raih Juara 1 GenRe Riau Award
Agar Tepat Sasaran, Saat Libur Gubri Turun Langsung Salurkan Bansos ke Masyarakat
Dua Pasien Positif Covid-19 di Inhil Dinyatakan Sembuh
Tradisi
Bupati Asahan Lantik Pejabat Fungsional Ahli Utama dan Pejabat Administrator