Tampak Warga Membersihkan Lumpur Luapan Sungai Babon Sehabis Banjir
SIBERONE.COM - Tiga Hari hujan berturut-turut mengakibatkan sungai Babon meluap sehingga rumah warga menjadi banjir, namun tidak berselang lama air surut kembali. Senin (8/2/2021) Pagi.
Banjir tadi pagi telah meninggalkan lumpur di jalan, dan masuk dibeberapa rumah warga.
Agar tak membahayakan pengguna jalan .
Warga setempat membersihkan sisa lumpur dijalan.
Banjir sering terjadi di wilayah tersebut.
Yang sering terdampak luapan air banjir yaitu kelurahan meteseh kec Tembalang, kelurahan Plamongan sari kec Pedurungan, kelurahan Penggaron Kidul kec Pedurungan, kelurahan Jamus kec Mranggen Demak, dan kelurahan kudu kec Genuk.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan tumbuh-tumbuhan liar
Tumbuh subur di tengah sungai maupun ditepi sungai, seperti pohon pisang, bambu dan lain-lain.
"Karena itu aliran sungai tak berjalan lancar. Lebar sungai Babon -+75cm harusnya lancar bila gak ada pohon pohon tersebut," katanya
Ia juga mengatakan banyak kesengajaan dari warga sekitar yang menanam pohon pisang.
Seharusnya pohon pohon pisang atau tumbuhan liar seperti bambu yang tumbuh subur di tengah peraian sungai Babon harus ditebangi oleh pihak terkait.
Laporan warga kewartawan siberone com agar pemerintah kota semarang segera menindak lanjuti dari keluhan warga sekitar sungai Babon.
Air luapan sungai yang meninggalkan lumpur dirumah bapak Wahyudi tadi pagi 06 WIB. Senin 8/2/2021 RT 03 RW 4 kelurahan PenggaronKkidul.
Kepada wartawan media SIBERONE COM Agus romadhon tadi pagi mengutarakan keinginannya agar pemerintah setempat segera menormalisasi sungai kali Babon, karena rumahnya sudah berkali kali kemasukan air luapan sungai kali Babon.
"Sebulan ini sudah 4(empat) kali kemasukan luapan air sungai kali Babon
Padahal jarak rumah dari tepi sungai 300 M," ujarnya.
Saat dikonfirmasi Ketua RT 03 RW 04 kelurahan Penggaron Kidul. BPK Bhre Maharsa mengatakan kepada media, sudah swadaya pembuatan talut .mohon pada pemerintah bisa membantu melanjutkan pembangunan talut tanggul tepi sungai kali Babon panjang 150 m.
Sebagai kepala RT Merasa prihatin Karena seringnya air Sungai Babon yang sering meluap dan meninggalkan sisa lumpur .
"Semoga ada bantuan dari pemerintah akan mengeruk atau normalisasi sungai kali Babon yang dangkal," tutupnya.
(Agus r)
Berita Lainnya
Tambang Emas Ilegal di Sambas Longsor, 5 Pekerja Tewas
Terbakar Sejak Kemarin, Api yang Melahap Pabrik Kertas di Malang Belum Padam
Rem Blong, Mobil Masuk Jurang, 2 Orang Meninggal, 3 Luka-luka
Lalu Lintas di Jalan Provinsi Ruas Salem-Bumiayu Kembali Normal Pasca Tertutup Longsor
Kereta Api Kaligung Memakan Korban, Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditempat
Injak Anak Kucing Hingga Mati, Setelah Ditelusuri Kejadian di Negara Luar
Sempat Hilang, Nelayan Asal Pulau Banyak Aceh Singkil Sudah di Temukan
Kodim Sragen Tanggap Bencana, Babinsa Bantu Evakuasi Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang
TNI-Polri Bantu Evakuasi Korban Tanah Longsor di Magelang, Berikut Daftar Nama Korbannya
100 Rumah di Kebayoran Lama Jaksel Terbakar, 1 Korban Jiwa
8 Unit Rumah di Palembang Hangus Terbakar, Belasan KK Kehilangan Tempat Tinggal
Sebanyak 120 Rumah di Dua Kecamatan di Kota Padang Panjang Terdampak Banjir