Kebakaran Hutan Terjadi di Wilayah Desa Tenogo Pekalongan
Tidak Jelas Arahnya, Warga Pertanyakan Pelayanan Dukcapil Lewat Aplikasi
Bupati dan Ketua PMI Inhil Hadiri Aksi Donor Darah PT THIP
DP2KBP3A Inhil Gelar Minilok Jilid II di Kecamatan Tembilahan Hulu
Ketua Komisi III DPRD Inhil Minta Jangan Terlalu Percaya kepada Oknum Biro yang Mengatasnamakan PLN

SIBERONE.COM - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna, ST., MT mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu percaya terhadap biro atau oknum yang mengatasnamakan PLN yang kerap terjadi di kalangan masyarakat.
"Untuk masyarakat, jangan terlampau percaya kepada biro atau oknum-oknum yang masuk. Cari informasi ke Tembilahan atau bisa langsung menghubungi PLN," ujar Iwan Taruna.
Kemudian dia menjelaskan bahwa tugas Biro adalah memasang instalasi kedalam rumah dan tidak berhak menyambungkan arus listrik. Untuk itu sebelum mempercayai biro pemasangan instalasi sebaiknya dipastikan dulu tiang atau jaringan PLN sudah tersedia di daerah atau desa.
"Yang terpenting yang harus diingat oleh masyarakat yaitu pastikan tiangnya atau jaringannya ada dulu baru dipasang instalasi. Karena beberapa kejadian yang terjadi ditengah-tengah masyarakat jika ada isu-isu akan masuk PLN pasti ada oknum-oknum yang merayu untuk pemasangan instalasi dengan biaya sekian tapi akhirnya masyarakat dirugikan," jelasnya.
Terkait bervariasinya harga meteran yang terjadi di kalangan masyarakat, Iwan mengatakan bahwa hal itu terjadi karena pembayaran melalui pihak ke tiga. Jika pembayaran dilakukan langsung ke PLN melalui POS atau Bank maka harga yang dicantumkan tetap 1 harga.
"Sebenarnya itu masyarakat cukup menghubungi PLN atau menghubungi biro yang mengeluarkan SLO (Sertifikat Laik Operasi) dan NIDI (Nomor Identitas Instalasi Tenaga Listrik) dan kita bayar ke Kantor POS atau Bank sendiri jangan melalui tangan ke-tiga," jelasnya.
"Itu makanya kita harus bedakan pemasangan meteran dengan jaringan beda, jangan disatukan kita bisa minta tolong tapi sekedar untuk memasang jaringan saja. Kalau masalah meteran sebaiknya masyarakat langsung hubungi PLN itu lebih jelas. Kalau PLN tak ada memang satu harga kita bayar SLO bayar NIDI nya bayar meteran dan langsung dibayar ke POS atau Bank," lanjutnya.
Untuk itu dia mengimbau masyarakat untuk betul-betul memastikan benar atau tidaknya biro tersebut adalah biro yang berkerjasama dengan PLN.
"Jadi himbauan saya masyarakat jangan cepat percaya terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan PLN cari informasi yang betul tanyakan langsung ke PLN kalau kata PLN," katanya.
Terakhir, Iwan menjelaskan bahwa biro merupakan pekerja yang sudah ditunjuk sesuai dengan kontrak kerja antara PLN dengan perusahaan yang ditunjuk menjadi biro pemasangan.
"Sebenarnya biro ini pekerjanya perusahaan, dan PLN tidak mengenal biro tapi mengenal perusahaan yang sudah berkerjasama dengan PLN. Biro-biro itu sebenarnya bisa saja anggota karyawan perusahaan bisa saja oknum. Dan seperti yang saya ketahui bahwa PLN tidak pernah berkerjasama dengan pribadi melainkan dengan perusahaannya," pungkasnya.
Berita Lainnya
Pemasangan Mal Rampung, Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 KPR Siap Lakukan Pengecoran Box Culvert
Tak Update Papan Informasi Dana BOS, Transparansi SMA Negeri 12 Pekanbaru Dipertanyakan
Dukung Gerai Vaksin Presisi di SD 018 Harapan Tani, PT Elnusa Petropin Bantu Paket Buku dan Alat Tulis
Sukses Kelola Manajemen Risiko, PLN Group Borong 11 Penghargaan TOP GRC Awards 2021
Kades Terusan Beringin Jaya, Kerahkan Masyarakat Bantu Satgas TMMD ke 111 Inhil Kebut Perkejaan Jalan
Unjuk Rasa Petani Sawit di Jakarta Diikuti 22 Provinsi
Keluhkan Banyak Kerbau yang Mati, Peternak Kampar Gelar Doa Bersama
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Ahli Waris Kurir di Tembilahan
Gadis 20 Tahun di Rohil Tewas Gantung Diri di Kebun Karet
Kodim 0314/Inhil Lakukan Sosialisasi Pencegahan dan Antisipasi Dini Karhutla
PC-B2P3 Pekanbaru, Lakukan Edukasi dan Aksi Sosial di Masa Pandemi
Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Pinggir Pantai Karet Kalianda Lampung