Direbus Selama 4 Jam, Lontong Daun Fickha Tembilahan Tahan 4 Hari di Suhu Ruang

Lontong Daun Fickha (sumber foto: Fickha)

SIBERONE.COM - Lontong merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun pisang serta kemudian dikukus atau direbus di air mendidih sampai berbentuk padat.

Lontong biasanya disajikan bersama dengan sate, opor, gulai, ataupun soto. Dan biasanya masyarakat Indonesia menjadikan lontong sebagai santapan untuk sarapan pagi namun tak jarang juga dijadikan hidangan saat lebaran.

Untuk masyarakat Indragiri Hilir khususnya masyarakat Tembilahan yang ingin menikmati lontong dengan wangi khas daun pisang tidak perlu ribet untuk mengolahnya, Lontong Daun Fickha menerima pesanan lontong daun dalam partai besar.

Pemilik usaha Lontong Daun Fickha, Fickha menjelaskan bahwa usaha yang dirintis oleh orangtuanya ini sudah berdiri sejak tahun 1989 lalu.

"Mulai berjualan itu tahun 1989, di tahun ini mamak saya yang jualan. Setelah mamak saya meninggal saya yang meneruskan usaha lontong daun ini hingga sekarang," ucap Fickha.

Fickha mengaku sejauh ini respon pelanggan Lontong Daun Fickha sangat baik, dan saat ini Lontong Daun Fickha juga sudah melakukan pengiriman ke luar daerah. Ia juga menyebut setiap lebaran ia bisa menerima pesanan hingga 80 kilogram.

"Kami juga bisa melakukan pengiriman ke luar daerah karena lontong yang kita bikin ini dari bahan-bahan berkualitas dan dimasak selama 4 jam sehingga menjamin ketahanannya di suhu ruang. Saya sudah pernah mencoba dan lontong ini tahan selama 4 hari. Bahkan pelanggan saya pernah ada yang bilang tahan 1 minggu tanpa pendingin," terang Fickha.

"Untuk harganya sendiri itu 1 kilonya diharga Rp75.000, 1 Kg itu bisa dapat 17 batang dan 1 batang itu bisa buat 2 porsi," sebutnya.

Selain menerima pesanan dalam partai besar, Lontong Daun Fickha juga bisa didapatkan di lapak Lontong Daun Fickha yang terletak di Jalan M. Boya samping lorong Duku.

 

Nia Nismaini


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar