Kades Sialang Pajang Usulkan Prioritas Pembangunan di Musrenbang Kecamatan

Pelaksanaan Musrenbang kecamatan Tembilahan Hulu, Selasa (7/2/23). (sumber foto: Dok. Desa Sialang Panjang)

SIBERONE.COM - Kepala Desa (Kades) Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengemukakan sejumlah usulan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa pada Musrenbang Kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPD) Tahun 2024.

Penyampaian usulan-usulan prioritas itu juga dilakukan oleh 2 Kelurahan dan 3 Desa lain di Kecamatan Tembilahan Hulu pada, Selasa (07/01/2023) yang dihadiri Unsur Forkopimcam, Kades, Lurah, BPD, PKK se- kecamatan Tembilahan Hulu dan beberapa OPD dari Kabupaten Inhil.

Camat Tembilahan Hulu menyebut bahwa ia berharap, dalam kegiatan ini dapat membangun kesepakatan bersama terhadap kegiatan skala prioritas yang diangkat dari permasalahan-permasalahan rill yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk kemudian diintegrasikan dengan skala prioritas pembangunan daerah.

Kepala Desa Sialang Panjang, M. Juber dalam kesempatan itu mengungkapkan usulan prioritas Desa Sialang Panjang merupakan pembangunan jalur transportasi perekonomian masyarakat.

"Pembangunan ini dapat menjadi perhatian khusus pemerintah karna ini sudah sangat krusial," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan alasan-alasan mengapa usulan-usulan ini masuk mejadi kategori prioritas. Adapun usulan tersebut ialah: 

1.Jalan Pramuka adalah jalur terdekat keluar Desa

2. Jalan Lintas Tempuling-Mandah adalah jalan Poros atau jalan Utama yg sangat penting, jalan ini adalah jalan provinsi yang melintasi di tengah sebagai penghubung antar wilayah di Desa

3. Kantor Desa yg menjadi pusat koordinasi, manajemen sistem dan pelayanan di desa saat ini membutuhkan perehaban berat, melihat kondisi fisik sudah banyak ketidak layakkan atau kerusakan, dan sesuai aturan Dana Desa tidak diperkenankan untuk membangun Kantor Desa

4. Dermaga Pasar, pembanguan dermaga pasar ini sangat diperlukan untuk peningkatan ekonomi dan Pendapatan Asli Desa (PAD), serta melihat kondisi pasar desa yang kurang memadai.

"Dan terakhir, di desa kita dilalui dengan mewajibkan kita untuk selalu menyeberangi jembatan, namun Jembatan Parit 1 ini sudah puluhan tahun tidak ada perbaikan, sementara jalur ini adalah lintas Tempuling-Mandah, ini juga jalur akses yang utama menjadi prioritas," ucapnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar