SIBERONE.COM - Untuk memudahkan Pelayanan kesehatan Masyarakat dampak banjir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil, membuka Posko Pelayanan Kesehatan Penanggulangan banjir di lokasi banjir Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil.

Masyarakat pengungsi dampak banjir dapat mendatangani pos layanan kesehatan untuk berkonsultasi atau mendapatkan pengobatan.

Sejak tanggal 17 - 29 Oktober, Dinas Kesehatan Inhil menerima laporan dari petugas Puskesmas pelayan posko terdapat 164 pasien berobat di posko tersebut tepatnya di Dusun Panglima.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri SKM., MKI menyebut, dari jumlah keseluruhan pasien, penyakit gatal-gatal penyumbang terbanyak

"Jumlah pasien berobat 164 orang yang terdiri dari Gagal-gatal 38 orang, ISPA 29 orang, Pegal-pegal 28 orang, Gastritis 27 orang, Hipertensi 21 orang, Diare 8 orang, Sakit Pinggang 7 orang, Asam urat 2 orang, ibu hamis 4 orang," terang Rahmi, Selasa (1/11/2022).

Rahmi juga mengimbau kepada masyarakat, terkhusus masyarakat Desa Kuala Sebatu dan sekitarnya untuk waspada akan penyakit yang ditimbulkan akibat banjir, mengingat Desa Kuala Sebatu saat ini sedang mengalami bencana banjir. Selain itu, Rahmi berharap masyarakat sadar akan kesehatannya dengan memeriksakannya ke Posko Pelayanan Kesehatan yang telah disediakan.

"Diharapkan masyarakat tetap peduli kesehatan dengan mengunjungi posko kesehatan yang ada jika mengalami gangguan kesehatan," ungkapnya.

Untuk saat ini, pihak Puskesmas sudah membuat 3 posko khusus daerah yang terdampak banjir dengan tujuan untuk mengantisipasi masyarakat yang terganggu kesehatannya.

"Dibuat 3 posko karena wilayah yang terdampak luas, sementara masyarakat kita domisili berjauhan dan semua harus mendapatkan pelayanan kesehatan saat masyarakat butuh," pungkasnya.