Beredar Kabar Adanya Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur, Kapolsek Tembilahan Hulu: Betul

Ilustrasi, Kapolsek Tembilahan Hulu membenarkan adanya pencabulan bocah usia 12 tahun, Sabtu (29/10/2022). (sumber foto: Poskota)

 


SIBERONE.COM - Beredar kabar dugaan kasus pencabulan yang menimpa seorang bocah 12 tahun yang duduk di bangku sekolah kelas 6 SD (Sekolah Dasar), Polsek Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) membenarkan hal tersebut.

Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp mengatakan betul adanya kasus tersebut. Saat ini pihaknya melakukan pendalaman terkait kasus itu.

"Betul. Tersangka masih dalam lidik," katanya, Sabtu (29/10/22).

Kapolsek Tembilahan hulu itu menjelaskan bahwa sebelum kejadian, korban bersama ibunya pulang dari haul sekitar jam 00:00 wib malam.

"Malam itu korban tidur bersama ibunya dengan empat orang anak-anaknya, jadi sekitar jam 02:00 dini hari, ibunya terbangun dilihat anaknya ini tidak ada di sampingnya, dicari-cari takutnya jatuh di sungai, karena belakang rumahnya ini sungai," tutur Kapolsek.

Setelah itu, kata Kapolsek, pihak keluarga meminta bantuan kepada paman korban berinisial M untuk ikut membantu mencari di mana keberadaan sang korban.

"Di telfon lah pamannya, datanglah pamannya, setelah dicari-cari nggak jauh dari rumahnya disorotnya di sebelah rumahnya itu ternyata rumah kosong ditemukanlah anak itu nunduk nangis tanpa busana, dan area sensitifnya ditemukan bercak darah," ujarnya.

Saat ini, kata Kapolsek, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan visum.

"Saat ini kondisi korban lemah, trauma psikis, saya aja ngomong tidak bisa kondisi kejang-kejang anak ini, dan sudah kita bawak rumah sakit Puri Husada, kita ajukan permohonan visum juga, mungkin sudah divisum oleh dokter," imbuhnya.

Sebelumnya, Paman korban M. Yunus mengatakan bahwa korban ditemukan 50 Meter dari rumah nenek korban, tepatnya di sebuah rumah kosong.

"Sekitar 50 meter kurang lebih dari rumah neneknya itu, tersorot oleh senter motor saya bahwa anak itu ada di situ (rumah kosong). Sekitar jam 2.30 WIB lebih kurang, di situ saya pun matikan motor, motor terparkir masih di tengah jalan, saya tak sadar lagi mau ngomong angkat keponakan saya tuh, saya gendong dalam keadaan tanpa busana, dan pada area sensitifnya ada ditemukan bercak darah," sebut Yunus.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga memasukkan laporan ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

"Sudah saya masukan laporan sekitar jam 8:00 wib pagi ke Polsek Tembilahan Hulu, kami semua percayakan kepada pihak kepolisian," imbuhnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar