Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
Kapolres Banjarnegara: Jadikan Kasus Pencopetan di Pasar Mandiraja untuk Gugah Empati Warga Pada Sesama
SIBERONE.COM - Seorang nenek yang videonya viral di media sosial lantaran melakukan pencurian di Pasar Mandiraja beberapa waktu lalu akhirnya diberikan bantuan oleh Kapolres Banjarnegara, Selasa (2/2/2021).
Bantuan berupa sembako diberikan langsung oleh AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.SI, Kapolres Banjarnegara di rumah nenek RN.
"Disini kita datang ke rumah nenek RN untuk melihat kondisinya. Ternyata nenek RN ini ekonominya kurang untuk sekedar cari makan. Kami berikan bantuan sosial dan tali asih. Selain bantuan, kami juga memikirkan masa depan untuk nenek RN dengan memberikan pekerjaan dan bimbingan keagamaan yang bekerja sama dengan Ponpes Alif Baa dibawah kepemimpinan KH. Khayatul Makki," ucap Kapolres Banjarnegara.
Tidak hanya itu, permintaan maaf juga dilakukan oleh Muklas, Kepala Desa Kebakalan mewakili warga desanya.
“Saya mewakili warga saya mengucapkan permohonan maaf kepada nenek RN jika terdapat tindakan yang dirasa berlebihan.
Namun hal itu dilakukan hanya untuk mengamankan nenek RN agar terhindar dari kerumunan warga,” ucap Muklas.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Hendro Wibowo, warga Desa Kebakalan yang pada saat kejadian ikut mengamankan nenek RN.
"Saya memohon maaf jika pada saat kejadian terdapat hal yang berlebihan. Tujuan saya hanya mengamankan nenek RN ke Polsek Mandiraja supaya terhindar dari kerumunan warga. Tidak ada arak-arakan, kami membawanya berjalan kaki karena letak Polsek Mandiraja sangat dekat dengan Pasar Mandiraja,” ucap Hendro.
Kapolres Banjarnegara berharap dengan bekerja di Ponpes Alif Baa secara perekonomian nenek RN dapat menghidupi kehidupan sehari-hari dan secara keagamaan dapat mengetahui hal-hal apa yang baik dan tidak boleh dilakukan sehingga tidak akan mengulangi hal yang sama.
Sedangkan untuk permasalahan hukum nenek RN telah selesai karena kedua belak pihak sudah damai dan nenek RN telah memaafkan warga yang mengamankannya pada saat kejadian sehingga tidak ada permasalahan lagi.
Dengan kejadian ini, Kapolres Banjarnegara berharap kepada masyarakat untuk saling membantu dan meningkatkan rasa empati kepada tetangga yang kekurangan dengan memberikan sedekah atau bantuan.
Untuk diketahui, nenek RN pada Sabtu (30/1/2021) nekat mencopet di Pasar Mandiraja, Banjarnegara pukul 05.45 WIB, saat pasar tengah sibuk dengan aktifitas jual beli. Ia yang kepergok mencuri kemudian diinterogasi salah satu pedagang. Saat itu ada warga yang mengabadikannya dan menjadi viral.
(Adi/Vio)
Berita Lainnya
Kemenkes Selidiki 3 Pasien Meninggal Dunia Diduga Hepatitis Akut
Kebakaran Ruang Kamar di Kendal, Satu Korban Jiwa Meninggal Dunia
Pasar Dungus Madiun Ludes Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Jago Merah Mengamuk di Pulau Burung Inhil
Semburkan Kolam Abu Setinggi 1.500 Meter, Warga Sekitar Gunung api Ile Lewotolok Diminta Waspada
Gempa Bumi Guncang Nias Dekat Titik Yang Picu Tsunami Kecil Tahun 2016
Pondok Pesantren Umar Bin Khattab Tapung Terbakar, Hanguskan 6x50 Meter Bangunan
Puting Beliung Mengamuk, Puluhan Rumah di Kalinusu Brebes Rusak
Kecelakaan Lalu Lintas di Banten, 2 Orang Tewas
Akibat Tanah Longsor, Dua Rumah Terjun ke Sungai di Kecamatan Tempuling
6 Orang Korban Perahu Terbalik, Ditemukan Petugas Gabungan Dalam Keadaan Meninggal
Jembatan Diatas Kali Prupuk di Desa Karangjongkeng Tonjong Brebes Putus, Aktivitas Warga Terhambat