Konjen Turki Imam Asy'ari Harap Gubernur Ansar Jadikan Kepri Mesin Baru Perekonomian Indonesia
SIBERONE.COM - Menjelang pelaksanan bisnis forum melalui Capacity Development yang diikuti oleh 150 pengusaha Turki bagian Eropa, Konjen Republik Indonesia (RI) di Istanbul Turki, Imam Asy'ari menyampaikan harapannya kepada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad.
Ia menaruh harapan besar kepada Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dan jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau agar kedepannya mampu menjadikan Kepri menjelma menjadi mesin baru (new engine) perekonomian di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Imam Asy'ari bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI yang diwakili olen Asdep Strategi Regional Bidang Ekonomi Menko perekonomian Kartika Listriana beserta consul economic-nya pada perbincangan santai.
Pengungkapan tersebut didasari dengan beberapa kawasan di Kepri, khususnya Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang dapat menjadi triger ekonomi seperti Kawasan Galataport di Istanbul. Kepri khusus Batam, Bintan dan Karimun memiliki potensi kawasan yang dapat segera berkembang jika design kawasan ini diintegerasikan, mengingat jalur stategis di Selat Malaka merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
Bahkan menurut Konjen RI Asy’ari, Kepri merupakan Provinsi yang pas di Indonesia arena mempunyai berbagai potensi alam yang bisa dijual. Bahkan Konjen sap mendorong investasi melalui pariwisata ke Kepri kedepannya.
Menanggapi serius atas harapan Konjen RI di Istanbul Turki tersebut, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad akan menangkap setiap peluang yang bisa meningkatkan perekonomian di Kepri.
“Tentu peluang ini harus bisa disinergikan dalam pengembangan ekonomi. Kawasan Galataport yang ada di Turki merupakan kawasan ekonomi pariwisata dengan penyediaan pelabuhan bertaraf internasional. Kawasan ini menjadi sumber pendapatan negara, khususnya dari sektor pariwisata,” terang Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menjelaskan.
Gubernur menambahkan bahwa Konjen RI di Istanbul cukup serius untuk mempromosikan Kepri. Hal ini dibuktikan bahwa untuk peluang investasi ini pihak Konjen telah melibatkan sedikitnya 150 pengusaha yang ada di Turki.
“Mereka akan melihat gambaran potensi pengembangan kawasan investasi di Kepri, dan kita harus siap dalam mendukung seluruh kemudahan investasinya,” tutur Gubernur.
Untuk diketahui, Business Forum sendiri baru akan dilaksanakan pada Senin (17/10) sekitar jam 10.00 waktu Turki, atau sekitarjam 13.00 waktu Indonesia.
Berita Lainnya
Dampingi Lawatan Jokowi ke Dubai, Ketum HIPMI Riau Pasarkan Komoditi Kelapa
Gunakan Listrik PLN, Pelaku Usaha Makin Cuan
Selain Bertugas Jadi Polisi Bripda YR Habibi, Jualan Kopi dan Mie Aceh
PNM Gelar Kegiatan Klasterisasi Sektoral Olahan Limbah Lidi Kelapa Sawit
Gudang SRG Bawang Merah Teknologi CAS Upaya Stabilitasi Harga
Pemdes Batu Ampar Gelar Sertijab Direktur BUMDesa Bukit Berbunga yang Baru
Staff Ahli Kemen-PPN Bicara Peluang Pariwisata Saat Berkunjung ke Kabupaten Lingga
Koprasi Resam Negeri Indragiri Gelar Rapat Anggota Tahunan dan Santuni Anak Yatim
Kantor Pos Indonesia Cabang Tembilahan Salurkan BLT BBM
Jika SK Munas Riau habis, Yorrys sebut Golkar bisa kompromi
Pelanggan Bisnis dan Industri Bersyukur Tak Terdampak Penyesuaian Tarif Listrik
Optimalisasi Pasar dan Digitalisasi, Pelatihan Gratis UMKM Pekanbaru Bersama JNE Ngajak Online 2022