SMSI Riau Akan Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
Investasi UEA di Pulau Banyak Batal, Bupati Aceh Singkil Kecewa
SIBERONE.COM - Rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Kepulauan Banyak Kabupaten Aceh Singkil, disebut batal dengan alasan infrastuktur yang tidak memadai.
Hal itu membuat Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid kecewa, bahkan ia melaporkan informasi itu kepada Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
"Kami telah surati dan WhatsApp Pak Menko Maritim dan Investasi. Kami juga akan menghadap beliau secara langsung," kata Dulmusrid saat dikonfirmasi siberone.com , Selasa, (2/2/2021).
Bupati menyebutkan, dalam surat dan WhatsApp yang ia kirimkan kepada Luhut, isinya meminta agar pembatalan investasi itu ditinjau kembali. Pihaknya tidak bisa menerima jika infrastruktur dijadikan sebagai alasan, mengingat Kabupaten Aceh Singkil sudah memiliki infrastruktur dasar memadai. Baik itu bandara Syekh Hamzah Fansuri maupun pelabuhan penyeberangan.
"Termasuk kapal Aceh Hebat 3, kapal cepat dan transportasi lainnya," sebut Dulmusrid.
Bupati mengatakan, dirinya melapor ke Luhut selain karena merupakan Menko Maritim dan Investasi, juga karena sebelumnya pernah berkunjung ke Aceh Singkil. Saat kunjungan itu, Luhut menyatakan Pulau Banyak menjadi penyangga destinasi wisata super prioritas Danau Toba.
Tentunya lanjut Dulmusrid, investasi dari UEA itu menjadi bagian pengembangan Aceh Singkil sebagai penyangga destinasi wisata super prioritas Danau Toba. "Di hadapan masyarakat Aceh Singkil dan Muspida, Pak Menko Maritim berjanji. Kami menagih janji beliau agar dituntaskan," tegas Dulmusrid dengan raut kecewa.
Selain meminta agar pembatalan investasi itu ditinjau kembali, Dulmusrid mengatakan akan meminta Luhut memasukan Aceh Singkil dalam Peraturan Persiden (Perpres) sebagai bagian dari kawasan destinasi wisata super prioritas Danau Toba.
Sebelumnya sempat beredar surat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Direktorat Jendral Asia Pasifik dan Afrika, perihal penjajakan kerja sama pengembangan kawasan wisata di Pulau Banyak dan Pulau Sabang antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA).
Surat tersebut ditandatangani Bagus Hendraning Kobarsyih atas nama Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Direktur Timur Tengah. Isinya menindaklanjuti surat Kementerian Luar Negeri cq Direktorat Timur Tengah atas salinan surat dari Dubes RI Abu Dhabi kepada Gubernur Provinsi Aceh.
Inti surat menyampaikan hasil pertemuan Dubes RI Abu Dhabi dengan Managing Director Murban Energi. Disebutkan beberapa catatan penting dalam pertemuan bahwa Murban Energy sangat tertarik berinvestasi di Aceh termasuk di Pulau Banyak dan Pulau Sabang, dengan rentang waktu invesatasi 1 sampai 4 tahun.
Sayangnya infrastruktur ke Pulau Banyak belum berkembang dan membutuhkan waktu realisasi 5 sampai 10 tahun. Sehingga pihak Murban Energy mengusulkan opsi lain, yaitu pengembangan kawasan wisata Pulau Sabang karena dapat diakses melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM).
Sebagaimana diketahui investor asal Uni Emirat Arab (UEA) yaitu Direktur Eksekutif Murban Energy, Amine Abid, telah meninjau lokasi investasi di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, pada 22 Desember lalu. Amine tiba di Aceh Singkil menggunakan jalur darat dari Banda Aceh sekitar 12 jam, sehingga terlihat kelelahan.
(Ris)
Berita Lainnya
Ribuan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Riau Menyerukan kesetiaan dan Satu komando
Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan
PLN Gandeng Kejaksaan Agung Pastikan Kepatuhan Hukum di Lingkungan Perusahaan
Polairud Polres Inhil Lanjutkan Pencarian Korban Laka Laut di Mandah Besok Hari
Desa Belantaraya Inhil Salurkan Seratus Juta Lebih Plus Sembako ke Anam Yatim
Bunda PAUD Inhil Hadiri Pelantikan Pokja Bunda PAUD dan Himpaudi Kecamatan Teluk Belengkong
PLN Siapkan Dua Gardu Induk Mobile untuk Pembangunan Ibu Kota Baru
Bupati Inhil HM Wardan Hadiri Diskusi FPK Provinsi Riau di Edu Park Makodim 0314
Koramil 23/Karangtengah Himbau Warga Pengendara Bermotor Wajib Memakai Masker
ACT Tegal dan MRI Distribusikan Makanan Siap Saji untuk Warga Terdampak Banjir Pekalongan
Gandeng AFD Prancis, PLN Bakal Bangun Pembangkit Tenaga Angin 200 MW di Banten
Menkominfo Menyesalkan Maraknya Infodemi di Masyarakat dan Menginstruksikan Semua Platform Media Sosial untuk Sigap Mencegah Penyebarannya