Perahu Diterjang Gelombang Tinggi, Nelayan di Pandeglang Nyaris Tewas
SIBERONE.COM - Nelayan asal Pandeglang, Banten nyaris tewas saat perahu yang digunakannya hancur diterjang gelombang tinggi laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di Ciroyom yang berbatasan dengan perairan laut Kabupaten Cianjur pada Jumat.
Korban diketahui bernama Herdiansyah (34) warga Kampung Muaradua, Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusi, Kabupaten Pandeglang.
"Nyawa nelayan ini berhasil diselamatkan setelah ada nelayan lainnya yang menemukan korban tengah terombang-ambing di tengah lautan bersama bangkai perahunya," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan laut yang menimpa seorang nelayan ini berawal Herdiansyah menyewa perahu milik Entis Sutisna alamat warga Kampung Kalapacondong, RT 05, RW 01, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, (6/10).
Setelah itu, korban pun akhirnya melaut seorang diri dari Pantai Ujunggenteng menggunakan perahu bernama lambung Kausar 13. Awalnya kondisi cuaca cukup bersahabat, namun saat di tengah laut cuaca kemudian berubah gelombang pun bertambah tinggi.
Saat kapal mencoba kembali ke darat tiba-tiba datang gelombang tinggi yang menerjang perahu tradisional yang digunakan Herdiansyah. Akibatnya perahu tersebut terguling dan porak poranda, sementara korban mencoba menyelamatkan diri dengan memegang bagian kapal yang masih terapung.
Beruntung datang nelayan yang tengah mencari ikan laut ke lokasi di mana korban terombang-ambing bersama bangkai kapal yang digunakannya. Nyawa korban pun berhasil diselamatkan dan sudah dievakuasi ke darat dalam kondisi sehat.
"Yang terpenting nyawa korban berhasil diselamatkan meskipun kapal dan mesinnya tidak bisa dievakuasi karena keterbatasan perahu yang mengevakuasi Herdiansyah di tengah laut," tambahnya.
Okih mengimbau kepada para nelayan yang hendak melaut untuk selalu waspada dan tidak memaksakan jika kondisi cuaca tidak mendukung apalagi dalam beberapa hari terakhir kondisi cuaca di tengah laut sangat ekstrem seperti hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi.
Sumber: Antara
Berita Lainnya
Ini Motif Lekagak Talenggen Lakukan Aksi Brutal Teror di Beoga dan Ilaga
Geger, Warga Pali Temukan Mayat Petani Membusuk Dalam Rumahnya
CJH Asal Sragen Meninggal Dunia di Madinah Menderita Sakit Jantung
Rangka HUT PGRI ke- 77, Ketua DPRD Inhil Potong Tumpeng di SMK Negeri 2 Tembilahan
Rencana Pembelian Alutsista Rp1.760 Triliun, Presiden Harus Berani Ambil Alih
Diduga Lakukan Pengeroyokan, 4 Pelaku Unjuk Rasa Diamankan Polisi
Kecelakaan Maut, 1 Unit Minibus Avanza Ditabrak Kereta Api di Stasiun Tambun Bekasi
Listrik PLN Menyala 24 Jam, Nelayan Sumbawa Semringah Dapat Untung Berlipat
d'kambingku Rajanya Sate Tegal Sajikan Menu Unik dan Bikin Kepo
Masuk Daftar Cekal, 1 Orang Warga Negara Malaysia Ditolak Masuk Ke Indonesia
Pengurus PJI-Demokrasi Riau Akan Segera Dilantik
Pomal Surabaya Gagalkan Penyelundupan Puluhan Satwa Endemik Papua yang Dilindungi