SIBERONE.COM - Banjir terjadi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak Sabtu malam hingga Minggu siang (2/10/2022).

Dari data BPBD Kabupaten Kerinci dan informasi yang dihimpun, ada 4 kecamatan di Kabupaten Kerinci dan ada beberapa desa di Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai penuh yang terendam banjir.

Plt Kepala BPBD Kerinci, Darifus mengatakan, banjir terjadi di Kecamatan Bukit Kerman, Depati Tujuh, Air Hangat Timur dan Keliling Danau. Berdasarkan data BPBD di lapangan ada sekitar 250 rumah terendam banjir. 

Sedangkan di Kota Sungai Penuh yakni Kecamatan Hamparang Rawang yang terkena banjir. 

Selain itu, lanjut Darifus, jembatan penghubung antara desa di Talang Kemuning ambruk akibat diterjang banjir, sehingga beberapa desa terisolir dan untuk sementara waktu tidak bisa dilewati hingga mengakibatkan anak sekolah dan anak kuliah dan guru bertugas di luar Talang Kemuning tidak bisa melakukan aktivitas mereka. 

Lebih jauh lagi Darifus mengatakan, untuk menangani banjir saat ini petugas dari BPBD dibantu aparat kepolisian dan TNI membantu warga dengan mendirikan tanggul, menggunakan karung berisikan pasir dan melakukan penyedotan air dengan menggunakan mesin agar air tidak begitu deras memasuki pemukiman warga. 

"Upaya yang kita lakukan dengan mendirikan tanggul penahan dan menyedot air yang masuk ke rumah warga dan saat ini petugas masih bekerja di lapangan,” katanya.

Ditanyakan apakah warga melakukan pengungsian, Plt BPBD Kerinci mengatakan, belum ada warga yang mengungsi mereka masih memilih bertahan di rumah sembari menunggu air surut saat memberikan keterangan pada tvonenews.com

"Warga masih memilih bertahan di rumah, jika ada yang mengungsi itu dilakukan karena rumah mereka yang dataran rendah dan mereka pun mengungsi ke rumah tetangga terdekat,” pungkas Darifus.
 

Sumber: TvOnenews.com