Menkumham RI Lakukan Peletakan Batu Pertama Gereja BNKP Kota Pekanbaru

Menkumham RI Yasonna Hamonangan Laoly melakukan Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja Banua Niha Keriso Protestan di Kota Pekanbaru, Minggu, (25/9/2022). (sumber foto: Humas Kemenkumham Riau)

 

 

SIBERONE.COM - Dalam kunjungan kerja ke  Provinsi Riau, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik indonesia, Yasonna Hamonangan Laoly turut mengikuti acara Pesta Pembangunan dan Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Jemaat Kota Pekanbaru Resort 60 BNKP, Minggu (25/9/2022).

Pelaksanaan peletakan batu pertama dilakukan oleh Menkumham RI Yasonna Hamonangan Laoly pada titik lokasi pembangunan gereja yakni di Jalan Usaha Maju, Kecamatan Tenayan Raya, kota Pekanbaru.

Ephorus Gereja BNKP, Otoriteit Dachi mengatakan bahwa Gereja BNKP ini membutuhkan kapasitas yang lebih, mengingat seiring perkembangan gereja yang semakin melesat.

“Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Kota Pekanbaru telah berdiri sejak tahun 2016 dengan jumlah jemaat sebanyak 100 orang. Seiring perkembangan gereja yang semakin melesat dibutuhkan kapasitas yang lebih luas untuk dapat menampung kapasitas yang lebih banyak jemaat. Untuk itu telah disiapkan maket pembangunan yang nantinya mampu menampung kapasitas hingga 800 orang,” terang 

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik indonesia, Yasonna Hamonangan Laoly mendukung dengan moril dan materil dalam proses pembangunan gereja tersebut dan menargetkan pengerjaan Rumah Ibadah dapat rampung dalam kurun waktu 2 tahun.

“Jika Tuhan berkehendak dan semua pihak mengedepankan kerjasama yang solid serta pantang menyerah, tidak ada yang tidak mungkin. Proses pembangunan pasti berjalan lancar dan sukses. Imani itu,” pesan Yasonna.

Yasonna berharap dengan adanya Gereja BNKP dapat mendatangkan manfaat dan kedamaian bagi masyarakat.

Kegiatan yang sempat tertunda selama 1 tahun karena adanya Pandemi Covid-19 ini dilaksanakan pada Sopo Godang Glory dan diikuti oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI), Marinus Gea yang juga sebagai anggota DPR-RI, perwakilan Pemerintah Provinsi Riau, Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase, Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Riau Tabana Bangun, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Riau, tokoh Masyarakat Nias dan HIMNI serta jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.

Usai kegiatan seremonial yang dikemas dalam bentuk ibadah dilanjutkan dengan penggalangan dana dan pemberian souvenir.

 

 

Wartawan: A-R


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar