SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Gelar IHT Implementasi Kurikulum Merdeka

SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru menggelar IHT Implementasi Kurikulum Merdeka.(foto siberone.com)

 

 

SIBERONE.COM - Dalam rangka memberikan penguatan dan pemahaman terhadap implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru In House Training pada 5-15 September. Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Workshop SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru itu diikuti 60 guru.

Wakil Kurikulum SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Yuli Arni SPd menjelaskan, IHT yang dilaksanakan selama 10 hari itu menghadirkan sejumlah pemateri, mulai dari Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Komite Pembelajaran yang terdiri dari Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Wakil Kurikulum, 2 guru produktif, 1 guru umum dan 1 guru BK serta Majelis Disdakmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau.

"Ada sejumlah materi yang diberikan kepada guru, mulai dari Kurikulum Merdeka Belajar, Platform Mengajar, Perangkat Mengajar, Modul Ajar, Penggunaan Aplikasi Digital, Belajar.Ide dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)," ujar Yuli.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen SAg MPdI menyebutkan IHT merupakan tahap awal dalam melaksanakan program implementasi kurikulum baru, yaitu pendidikan yang memerdekakan.

“SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru sebagai sekolah pengemban amanat SMK Pusat Keunggulan harus lebih bersemangat mengikuti IHT. Karena SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru adalah sekolah yang nantinya memberikan pengimbasan kepada sekolah SMK sekitar,” kata Paiman.

Menurutnya, sebagai sekolah SMK Pusat Keunggulan, maka pendidik harus mampu berinovasi dalam mengembangkan kurikulum baru ini, yaitu mampu membuat kurikulum satuan pendidikan yang berpihak kepada perserta didik.

“Serta mampu mewujudkan di dalamnya kurikulum yang berkarakter profil pelajar pancasila,” ucap Paiman.

Kegiatan IHT ini, lanjut Paiman, merupakan program sekolah penggerak yang mana intinya peserta memahami filosofi pembelajaran yang memerdekakan, profil pelajar pancasila dan implikasinya dalam pembelajaran.

"IHT ini kami laksanakan sebagai upaya pengembagan kompetensi guru. Sehingga ke depan, guru-guru di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru bisa mengaplikasikan metode belajar sesuai dengan metode yang ada pada penerapan Kurikulum Merdeka," tukas Paiman.(yan)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar