Pemkab Akan Segera Perbaiki Jalan Brebes-Jatibarang


SIBERONE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes akan segera memperbaiki ruas jalan Brebes-Jatibarang yang rusak dan banyak berlubang. Jalur tersebut padat dan vital yang menghubungkan antara kota Brebes dan Kecamatan Jatibarang. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes melalui Kepala Bidang Bina Marga Ridho Khaeroni kepada penulis, Minggu (31/1/2021). 

Ridho membenarkan banyaknya kerusakan jalan Brebes-Jatibarang. Meski dalam APBD 2021 tidak dianggarkan biaya peningkatan jalan tersebut, namun demikian, akan dilakukan perbaikan dalam waktu dekat. 

"Sudah kami survey dan dalam waktu akan dilakukan perbaikan," tutur Ridho. 

Ridho menjelaskan, kalau pihaknya juga akan mengusulkan peningkatan jalan tersebut pada Anggaran Perubahan APBD 2021.

Menyikapi kerusakan jalan di Brebes-Jatibarang, puluhan baner bertuliskan himbauan berhati hati banyak jalan berlubang, di pasang Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Jatibarang, Brebes. Baner-baner tersebut dipasang sejak seminggu yang lalu, setelah jalan arah Brebes-Jatibarang sepanjang 12 kilometer banyak yang rusak, akibat curah hujan yang tinggi sehingga aspal mengelupas dan jalan pun berlubang. 

"Kami merasa prihatin dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Karena mengancam keselamatan pengendara, terutama pengguna sepeda motor, maka kami beriikhtiar memasang baner himbauan," ungkap Ketua PAC Ansor Jatibarang Moh Ircham Arifudin saat ditemui di kantor MWC NU Jatibarang, jalan Janegara, Jatibarang, Brebes, Sabtu (30/1/2021). 

"Yang terpenting ikhtiar, kita saling mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati," tandas Irkham. 

Wakil Ketua PBNU Andi Najmi Fuaidi menilai, langkah yang lakukan oleh Ansor Banser Jatibarang dengan memasang baner memiliki tiga nilai pesan moral. Dia memandang, kreatifitas anak muda merupakan kreasi yang bagus. 

"Saya menangkap setidaknya tiga pesan yang disampaikan. Pertama, agar pengguna jalan berhati-hati demi keselamatan jiwanya. Kedua memberi tahu pemerintah atau pemegang kebijakan anggaran agar cepat tanggap dan ketiga, model penyampaian aspirasi  begini murah meriah dan efektif," ungkap H Andi Najmi yang kelahiran Jatibarang itu. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar