Harga Cabe Melonjak Naik Imbas Kenaikan Harga BBM

Ilustrasi, Harga pasar sembako di Kota Tembilahan kembali mengalami kenaikan (sumber foto: Diskominfo Jatim)

 

 

SIBERONE.COM - Harga pasar sembako di Kota Tembilahan kembali mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Hal itu ditaksir akibat Baru-baru ini PT Pertamina kembali menaikkan harga bahan bakar (BBM).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berikan penjelasan kenaikan harga sembako tersebut.

Kepala Dinas Disperindag Inhil, Dhoan Dwi Anggara,S.STP.MH melalui Kepala Bidang Perdagangan, Hj. Salbiah, SE mengatakan untuk harga bahan pokok di Indragiri Hilir mengalami kenaikan di pasaran. 

"Mengenai harga Cabe Merah mengalami kenaikan menjadi Rp100.000 per-kilogramnya yang sebelumnya Rp90.000-, disamping pengaruh iklim dan cuaca, kenaikan ongkos transportasi akibat kenaikan BBM juga berpengaruh atas kenaikan bahan pokok. Namun dktengah kenaikan harga sembako, telur perhari ini mengalami penurunan harga, biasanya Rp29.000 per-kilogram tapi haru ini kembali turun jadi Rp27.000 per-kilogramnya. 

Maimunah (34) salah seorang ibu rumah tangga saat diwawancarai mengatakan tingginya angka biaya hidup saat ini sangat berdampak kepada keluarganya. 

"Kalo berbicara soal sembako sekarang semakin sulit untuk dipikirkan, belum lagi suami saya hanya pekerja serabutan ditambah lagi kenaikan BBM menjadi semakin sengsara," ucapnya lesu.

Ia mengharapkan kepada Pemerintah Inhil agar memberikan solusi terbaik untuk rakyat yang kurang mampu. 

Perlu diketahui, kenaikan harga kebutuhan bahan pokok seperti Cabe Merah dinilai cukup meresahkan masyarakat Indragiri Hilir.  tentunya ini semakin  berdampak kepada masyarakat yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 


Wartawan: Ema


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar