Rencana Hapus Tenaga Honor, PGRI Minta Pemerintah Tuntaskan Honorer dan ASN
SIBERONE.COM - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta pemerintah menuntaskan pengangkatan guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu guna menindaklanjuti keputusan penghapusan tenaga honorer pada November 2023.
"Rencana Pemerintah menghapus tenaga honorer (guru honorer) di semua instansi pemerintah pada November tahun 2023 agar dibarengi pengangkatan ASN (PNS dan PPPK) dengan memprioritaskan pengangkatan dari seluruh guru honorer yang ada," tulis keterangan resmi PGRI, dikutip Jumat (29/7).
Hasil rapat koordinasi nasional Pengurus Besar PGRI itu juga meminta pemerintah memisahkan proses perekrutan guru sebagai ASN dari program perekrutan ASN lainnya.
PGRI menilai kebutuhan akan tenaga pendidik sangat mendesak dan memerlukan penanganan yang cepat dan progresif.
"Keadaan darurat kekurangan guru dalam jangka waktu lama dan berlarut-larut dalam proses penanganannya sangat merugikan dunia pendidikan di tanah air. Akselerasi peningkatan kualitas pendidikan sulit terwujud apabila pemenuhan jumlah guru dan peningkatan kualitasnya tidak segera terwujud," tulis PGRI.
PGRI juga meminta pemerintah agar mengalokasikan gaji dan tunjangan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut organisasi profesi itu, kemampuan APBD tak lagi bisa membiayai para guru.
Sumber: CNN Indonesia
Berita Lainnya
Seorang Nelayan di Rohil Meninggal Dunia Usai Kapal yang Digunakan Tersambar Petir
Desa Puhpelem Melaksanakan Musrenbang 2021
Penuh Catatan Kriminal, Satu Anggota KKB Tewas Ditembak Aparat TNI-Polri
Berburu dengan Cuaca Yang Tidak Menentu, Begini Cara Satgas TMMD Brenggolo Bersama Warga
Nelayan Kampung Kilangan Santuni Anak Yatim dan Piatu
Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI
76 Tahun Hari Listrik Nasional, PLN Tebar Puluhan Miliar Beasiswa dan Santunan untuk Solidaritas Sosial
Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Pengamanan VVIP Kunjungan Kerja Presiden RI di Jateng dan DIY
DPD RI Bentuk Kaukus Daerah Kepulauan untuk Percepatan Pembahasan RUU Daerah Kepulauan
Kemenag Pekanbaru Bersama Ormas dan Organisasi Pemuda, Bersinergi Sambut Perayaan Maulid Nabi
Menteri PPPA Sebut Keterwakilan Perempuan di Parlemen Baru 21 Persen
Diduga Sepasang Kekasih di Kalsel Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal