Jadi Akses Satu-satunya, Masyarakat Sungai Terab Reteh Nekat Melintasi Jembatan yang Rusak Parah

Penampakan jembatan penghubung Desa Sungai Terab ke Desa Sungai Mahang Kecamatan Reteh, Inhil (sumber foto: Istimewa)

 

 

SIBERONE.COM - Akses jembatan gantung yang dilalui warga di Desa Sungai Terab, Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Riau yang menjadi penghubung ke Desa Sungai Mahang Kondisinya Sangat Memprihatinkan.

Dari pantauan terlihat kondisi jembatan gantung penghubung antar dua Desa di Kecamatan Reteh dalam keadaan rusak berat, namun masyarakat masih nekat melewati jembatan tersebut yang merupakan akses satu-satunya ke Desa sebelah.

"Ya ini adalah akses satu-satunya jembatan penghubung dari Sungai Terab ke Desa Sungai Mahang, Tamu Desa, Anak-Anak yang sekolah dari Sungai Terab ke Desa Sungai Mahang tingkat SMP dan SMA semua lewat sini," ucap Abd. Hadi,  Tokoh Pemuda Desa Sungai Terab.

Diketahui jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan beberapa tahun belakangan, namum inisiatif masyarakat setempat terus melakukan perbaikan dengan bergotong-royong memperbaiki jembatan dengan batang pinang, namun tidak mampu bertahan lama.

"Sebenarnya sudah lama rusaknya, cume sering kami gotong royong memperbaikinya dengan tiang batang pinang, yang hanya bisa bertahan sekitar 5 bulan," ujar Abd. Hadi.

Tokoh Pemuda tersebut yang akrab disapa Ambok Nendek mengatakan bahwasanya jembatan tersebut sudah diajukan perbaikannya berulang kali, bahkan sudah mengajukan ke DPRD Provinsi.

"Di Setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) Desa selalu kami masukkan permohonan, bahkan kami juga sudah meminta tolong ke DPRD Provinsi untuk memasukkan proposal ke pemprov Riau tapi katanya anggaran bankeu pemprov juga tipis gara-gara wabah covid-19," terangnya.

Dengan demikian hingga saat ini belum ada perbaikan untuk jembatan penghubung tersebut. Kini masyarakat hanya menunggu perbaikan dari pemerintah.

"Ya mau diapakan lagi. Kami terpaksa selalu gotong royong memperbaikinya dari pada makan korban, makanya saya usulkan dengan 2 kades untuk swadaya memperbaikinya dengan tiang kayu bulian," tutup Ambok Nendek.

*Berita ini masih perlu dikonfirmasi.

 

Wartawan: Ema


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar