Didiga Terpeleset Saat Main, Jasad Bocah Ditemukan di Sungai Lohor Malang

Mayat bocah perempuan di Sungai Lahor (sumber foto: Malangnews)

 

 

SIBERONE.COM - Mayat bocah perempuan di Sungai Lahor menggegerkan warga Malang, Rabu (20/7/2022) sore. Warga yang pertama kali melihat jasad tersebut semula mengira boneka, namun setelah diamati ternyata manusia. 

Temuan itu pun langsung dilaporkan warga, sehingga mereka berduyun-duyun melihat dari dekat. "Pulang kerja jam 4.15 WIB. Terus ngambil kain berangkat mancing. Lihat sungai kayak ada boneka, ternyata manusia, anak kecil," kata 
saksi mata Uzza Fantoni. 

Toni mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan mengapung di anak Sungai Bango. Korban terlihat jelas karena air yang ada di lokasi cukup jernih. Dari informasi, korban bernama Fitri berusia 3 tahun warga RT 6 RW 9 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. 

"(Saat ditemukan) Kepala di barat, kaki di timur tenggelam air begitu jernih jadi kelihatan detail gitu. Kalau airnya butek ya kelihatan. Korban perempuan cuma nggak berani lihat," tuturnya.

Dia pun lantas memanggil seseorang juru kunci makam yang ada di lokasi. Selanjutnya juru kunci itu memanggil RT RW sebelum akhirnya diteruskan ke petugas. Saat informasi itu tersebar ada seorang anggota keluarganya yang mengaku kehilangan anaknya. 

"Ortunya mungkin RT 6 ke sini orang tuanya datang. Membenarkan itu anak saya, ya sudah akhirnya diangkat. Menggunakan kaos, bawahnya pakai celana pendek," katanya. 

Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto menuturkan, penemuan mayat perempuan ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu timnya menerima informasi adanya penemuan mayat di Sungai Lahor. 

"Diduga terpeleset saat bermain ke sungai. Rumahnya tidak jauh dari Sungai Lahor," ucapnya. 

Untuk pemeriksaan lebih lanjut jenazah bocah perempuan ini dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan visum dan pemeriksaan lebih lanjut. 

 


Sumber: iNews.ID


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar