Akibat Hujan Deras, Sejumlah Daerah di Jabodetabek Terendam Banjir Setinggi Dada Hingga Capai Leher

Ilustrasi, Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (15/7) malam menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Jabodetabek. (sumber foto: Liputan6)

 

 

SIBERONE.COM- Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (15/7) malam menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Jabodetabek.

Bahkan, salah satu warga mengatakan hujan yang awet sejak Jumat malam itu, menyebabkan banjir di perumahannya hingga setinggi dada hingga mencapai leher.

"Iya di perumahan kami di Pondok Maharta semua kena banjir. Semalam airnya sampai seleher," ujar warga Pondok Maharta, Ros saat dihubungi CNNIndonesia, Sabtu (16/7).

Secara umum, rata-rata ketinggian banjir dengan ukuran leher mencapai 100 cm lebih.

Menurutnya, ia dan keluarga baru saja pulang dari Sukabumi, Jawa Barat dan mendapati perumahan banjir, sehingga sulit untuk masuk ke dalam. Akhirnya, ia dan keluarga meninggalkan mobil di depan dan menerobos banjir untuk masuk ke lantai 2 rumahnya.

Meski demikian, ia menyebutkan pagi ini air di rumahnya sudah surut. Saat ini hanya tinggal lumpur-lumpur yang cukup tebal.

Sedangkan, untuk persediaan makanan dan logistik utama lainnya juga aman, karena beberapa kerabat dan tetangga saling membantu.

Hanya saja, ia masih kekurangan perlengkapan untuk cucu nya yang berusia 13 bulan, seperti pampers dan makanan kecil untuk bayi.

"Kami ada di lantai atas, cuma buat cucu pampers dan makanan bayi masih kurang," kata dia.

Sebelumnya, banjir hingga setinggi dada di perumahan Pondok Maharta diketahui dari unggahan story instagram anak Ros yang bernama Rudy. Ia menyebutkan tidak lagi memiliki persediaan makanan dan air bersih, sehingga membutuhkan bantuan.

"Kondisi perumahan banjir seperti ini. Setinggi dada," katanya pada Jumat malam.

Terpisah, Pemkot Tangerang mengatakan hujan deras sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi menyebabkan genangan hingga banjir di 19 titik.

Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara mengatakan banjir rata rata 30 cm dan terpantau berangsur surut.

 


Sumber: CNN Indonesia


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar