Mudahkan Pengunjung Besuk WBP, Rutan Kelas 1 Pekanbaru Bersinergi dengan Binda dan RS Buka Gerai Vaksinasi
SIBERONE.COM - Telah menjalani Vaksin Booster menjadi salah satu syarat utama bagi pengunjung yang ingin membesuk warga binaan di seluruh lapas/rutan/LPKA di Riau. Tanpa vaksin booster, pengunjung memang masih bisa masuk dengan menunjukkan keterangan negatif Covid-19 setelah rapid atau swab antigen yang tentunya mengeluarkan biaya.
Memudahkan pengunjung, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru bekerjasama dengan Badan Intilijen Nasional Daerah (Binda) Provinsi Riau serta Rumah Sakit Universitas Riau membuka gerai vaksinasi di halaman rutan, Kamis (14/7).
Kepala Rutan Pekanbaru, Mhd. Lukman mengatakan selama pemantauan layanan kunjungan, pihaknya menemukan kendala yaitu masih terdapatnya masyarakat yang belum divaksin booster, begitupun dengan warga binaan. Setiap pengunjung yang belum vaksin akan didata oleh petugas rutan, secara kolektif Rutan Pekanbaru kemudian menentukan jadwal pelaksanaan vaksin.
"Sejak Senin kemarin kita sudah mendata pengunjung yang belum vaksinasi baik itu dosis I, II dan III. Tepat pada hari ini, kita membuka gerai vaksinasi. Untuk itu kami himbau seluruh masyarakat dapat memanfaatkan kemudahan ini," kata Lukman.
Lukman menyebut bagi pengunjung yang telah divaksin booster, langsung kita persilahkan masuk. Namun untuk jenis vaksin 1 dan 2, pengunjung harus mengikuti tahapan waktu sesuai dengan periode vaksin yang ditentukan.
"Pengunjung yang kita vaksin hari ini ada 57 orang. Rinciannya 45 orang vaksin booster dan sisanya vaksin 1 dan 2. Untuk WBP ada 41 orang, dimana vaksin booster 11 orang dan sisanya 30 orang," terang Lukman.
Kehadiran Binda Riau dan RS Universitas Riau di tengah-tengah masyarakat merupakan upaya mendukung target pemerintah mencapai kekebalan imunitas di seluruh Indonesia. Selain itu, juga bentuk dukungan terhadap kebijakan Ditjen Pemasyarakatan serta demi memudahkan pengunjung untuk bertemu dengan WBP.
Langkah yang diambil Rutan Pekanbaru ini mendapat apresiasi positif dari Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu. Dia berharap seluruh lapas/rutan/LPKA di Riau mengambil langkah yang sama dan lebih kreatif lagi agar pelayanan dapat berjalan dengan mudah, murah, dan cepat.
"Kunjungan tatap muka ini memegang peranan penting dalam proses pembinaan WBP. Dengan dikunjungi keluarganya, WBP akan merasa lebih diperdulikan dan merasa kehadirannya masih dibutuhkan keluarga," jelas mantan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut dan Jambi ini.
Wartawan: Aris
Berita Lainnya
Sempena HON 2022, RSUD Puri Husada Tembilahan Gelar Senam Osteoporosis
Subsatgas Dokkes Bagikan Masker dan APD untuk Petugas Operasi Ketupat Candi 2021
Polsek Tembilahan Hulu kembali Gelar Gerai Vaksinasi Presisi Tahap I di Isoman PSMTI Inhil
Klinik Pratama Kayu Jati Inhil Terima Berbagai Layanan Kesehatan yang Dicover BPJS
Sasar Pelabuhan, Kodim 0314/Inhil Gelorakan Serbuan Vaksinasi Booster ke Masyarakat
Jelang Idul Fitri Razia Prokes Terus Digalakkan
Hadir di Balikpapan, Presiden: BSU Untuk Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Jelang PTM, Polres Inhil Gelar Vaksinasi Kepada Pelajar di SMKN 1 Tembilahan
Puluhan Persit KCK Cab L Dim 1417/Kendari Laksanakan Vaksinasi
Dinkes Gelar Talk Show "Kesehatan Masa Kini dan Masa Depan di Provinsi Riau"
Bina Fisik Personil, Koramil 02/TM Giat Lakukan Kebugaran Jasmani
Kapolres Inhil Pantau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia