Turun 0.33%, KPU Catat Data Pemilih Sementara Menjadi 190 Juta

Ilustrasi kotak suara, KPU Perbarui data pemilih sementara turun jadi 190 juta (sumber Foto: Liputan6)

 

SIBERONE.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Semester I Tahun 2022. Data pemilih akan diperbaharui sebanyak dua kali setahun seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017. 

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyampaikan data tersebut diambil pada 34 provinsi, 514 kabupaten kota, sekaligus pemutakhiran data pemilih bersama Kementerian Dalam Negeri Ditjen Dukcapil.

"Untuk mensinkronkan dan memutakhirkan data pemilih bersama-sama Kemendagri," ujar Hasyim kepada wartawan di gedung KPU RI, Rabu (13/07/2022).

Sementara itu, Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos menjelaskan secara detail DPB Semester I Tahun 2022 sebesar 190.022.169 pemilih di mana terjadi penurunan jumlah pemilih sebesar 0,33 persen atau berkurang 637.179 pemilih dibandingkan DPB Semester II 2021 yang berjumlah 190.659.348.

"Adapun DPB Semester I Tahun 2022 terdiri dari 94.829.962 laki-laki (49,90 persen) dan 95.192.207 perempuan (50,10 persen)," terangnya.

Betty menegaskan komitmen KPU untuk terus melakukan pemutakhiran DPB secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi dengan tujuan untuk memelihara, memperbaharui, dan mengevaluasi DPT Pemilu atau Pemilihan terakhir untuk penyusunan Daftar Pemilihan Tetap (DPT).

"Jadi data pemilih adalah data dinamis, kami terus berupaya memperbaharui DPT yang sudah ditetapkan sebelumnya," ujar Betty. 

 

Sumber: TvOnenews.com


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar