Penadah Besi Tiang Tower PLN Hasil Curian Diamankan Polsek Siak Hulu Kampar

Ilustrasi, Menara Sutet di Siak Hulu, Kampar roboh (sumber foto: Okezone.com)

 


SIBERONE.COM - Personel Polsek Siak Hulu, menangkap seorang penadah besi tiang Tower PLN hasil curian, yang menyebabkan Tower PLN di Pasir Putih, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar menjadi roboh.

Kapolsek Siak Hulu, Kompol Rusyandi Zuhri Siregar, mengatakan penadah membeli besi bernilai ratusan juta itu hanya Rp150 ribu.

"Penadah besi PLN inisial MA (28). Pelaku ditangkap Selasa (5/7) kemarin, dia membeli besi tower SUTT milik PT PLN persero sebanyak 16 batang dari dua orang yang tidak dikenalnya," kata Zuhri Kamis (7/7).

Polisi bergerak mencari pelaku setelah mendapat laporan besi Tower PLN hilang, untuk melakukan penyelidikan di satu gudang penampungan besi tua, di Desa Kubang yaitu gudang milik tersangka MA.

Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan 16 batang  besi diduga merupakan bagian dari Tower yang diambil oleh para pelaku pencurian.

"Tersangka MA membeli 16 batang besi tersebut dari 2 orang yang tidak dikenalnya, dengan harga Rp150 ribu, dengan berat 30 kilogram," kata dia.

Kemudian pihak PLN diminta untuk memeriksa besi itu. Ternyata memang benar, besi tersebut adalah besi tower 69 yang hilang seauai dengan kode yang ada di besi tersebut.

"Dua pelaku pencurinya masih kita kejar. Mohon doa agar segera kami tangkap pelakunya. Sementara tersangka MA dijerat dengan Pasal 363 Jo Pasal 480 KUHP," tegas Rusyandi.

Managemen PLN mengapresiasi gerak cepat pihak kepolisian dalam menangkap penadag barang hasil pencurian besi tower PLN. Mereka juga berharap agar pelaku pencurinya segera ditangkap. Adri menyebutkan, besi yang dicuri pelaku bernilai ratusan juta rupiah.

"Semoga pelaku lainnya segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akibat dari perbuatan mereka PLN mengalami kerugian besar sehingga suplai listrik ke konsumen menjadi terganggu," kata Assisten Manager Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UIP3B Sumatera Adri Yunanda Putra.

PLN langsung membuat tower darurat. Aparat TNI juga ikut bahu membahu membantu petugas PLN dalam mobilisasi peralatan dan material menuju lokasi kejadian.

"Ini yang dicuri merupakan aset negara, sehingga kita melibatkan TNI Polri. Besi yang dicuri nilainya ratusan juta, tapi dampaknya merugikan PLN hingga miliaran rupiah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua tower milik PLN di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau, roboh. Tower 69 dan 70 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Section Garuda Sakti-Pasir Putih itu tumbang akibat besi penyangganya dicuri.

"Robohnya tower pada Sabtu 2 Juli 2022 sekitar pukul 16.13 WIB ini menyebabkan hilangnya beban pembangkit sekitar 70 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip). Sehingga berdampak pada sistem kelistrikan Pekanbaru mengalami open looping, namun tidak menyebabkan padamnya listrik konsumen," ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru Aris Sofian Hidayat.

 

Sumber: Riaulink.com


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar