SIBERONE.COM – Menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-12-HH.01.02 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan Tatap Muka dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak Luar, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan beserta  di wilayah Riau melalui zoom meeting, Selasa (5/7).

Mulyadi mengawali rapat dengan menyatakan apresiasinya terhadap partisipasi seluruh jajaran sebagai bukti kesiapan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Adapun tujuan giat yang berpusat pada ruang rapat Kepala Divisi Pemasyarakatan ini adalah untuk memeriksa dan memastikan kesiapan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dalam membuka layanan kunjungan tatap muka serta pembinaan yang melibatkan pihak luar. 

“Diharapkan kepada seluruh satuan kerja untuk melaksanakan sosialisasi kepada warga binaan dan masyarakat agar informasi terkait layanan tatap muka dapat tersampaikan dengan baik. Hal ini harus diselaraskan pula dengan kesiapsiagaan petugas. Persiapkan SDM yang memadai serta sarana dan prasarana yang layak seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermogun, toilet, tempat kunjungan dan hal-hal terkait lainnya,” sebut Mulyadi.

Lebih lanjut, Kadivpas juga menghimbau seluruh jajaran agar membuat jadwal kunjungan yang mudah dibaca dan dipahami untuk mengantisipasi penumpukan pengunjung pada hari-hari tertentu, serta memberi peringatan keras agar tidak ada penyimpangan wewenang pada saat pelaksanaan kelak.

“Untuk mengantisipasi penyimpangan, informasikan terkait mekanisme kunjungan melalui banner dan spanduk yang jelas. Saya minta agar seluruh petugas memberikan perlakuan yang sama dan adil terhadap seluruh pelayanan dan sesuai dengan ketepatan waktu. Yang terpenting, tingkatkan kewaspadaan dengan tetap memberikan pelayanan yang humanis,” tegas Kadivpas.

Pada kesempatan ini, Mulyadi memberikan waktu dan kesempatan bagi seluruh peserta untuk menyampaikan progres persiapan dan kendala yang dihadapi di lapangan.

“Untuk mengantisipasi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, satuan Kerja boleh berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau BIN (Badan Inteligen Negara) Daerah dalam melakukan pengecekan swab antigen, seperti yang dilakukan oleh Lapas Pekanbaru dan Rutan Pekanbaru,” pesan Mulyadi setelah mendengar persiapan yang dilakukan oleh satuan kerja tersebut. 

Sebelum menutup rapat, Kadivpas mengingatkan jajaran untuk tetap meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait dalam menjaga keadaan tetap kondusif, serta segera melaporkan jika terjadi masalah di lapangan untuk segera dicarikan solusi.

“Saya minta agar setiap laporan pelaksanaan kunjungan dilaporkan secara berkala kepada saya, untuk ditinjau dan diteruskan kepada Dirjen Pemasyarakatan,” pungkas Mulyadi.(A-R)