Beli Migor Curah Pakai PeduliLindungi, Pengamat: Menyusahkan, Pedagang Sudah Miliki Kartu Subsidi
SIBERONE.COM - Pemerintah mulai mensosialisasikan pembelian minyak goreng curah rakyat menggunakan aplikasi PeduliLindungi sejak Senin, 27 Juni 2022. Kebijakan ini berlangsung selama dua pekan.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Ekonomi Universitas Riau, Dahlan Tampubolon mengaku heran sebab selama ini para pedagang sudah memiliki kartu khusus sebagai syarat penerima subsidi.
"Persoalannya, kok harus pakai aplikasi ini, bukankah sudah banyak kartu-kartu yang dimiliki masyarakat penerima subsidi. Terlihat bahwa kepentingan masing-masing kementerian tidak seirama. PeduliLindungi dikomandoi oleh Luhut Binsar Pandjaitan, sehingga ketika beliau diamanahkan mengepalai penanganan migor, maka mempercayakan aplikasi ini," ujar Dahlan kepada Riauonline.co.id, Minggu 2 Juli 2022.
Apalagi menurut Dahlan masyarakat pedesaan belum familiar dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga akan menyulitkan mereka.
"Kalau PeduliLindungi biasanya masyarakat pedesaan tidak menggunakan aplikasi tersebut. Di desa-desa masyarakat kan tidak seperti di kota. Memang akan menjadi kesulitan tersendiri buat masyarakat yang kurang friendly dengan aplikasi itu," tuturnya.
Dikatakan Dahlan, padahal Kementerian Sosial sudah memiliki data untuk kelompok masyarakat layak menerima subsidi.
"Aplikasi PeduliLindungi ini digunakan karena dianggap berhasil mencatat pergerakan penduduk selama masa PPKM, sehingga mubazir kalau tidak diteruskan untuk mencatat transaksi penduduk penerima subsidi," tandasnya.
Sebelumnya, seorang pedagang minyak goreng curah di Jalan Nenas, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Weria Harniadi sempat mengeluhkan penggunaaan aplikasi PeduliLindungi yang tidak bekerja secara maksimal.
Katanya, jika ada pembeli yang menggunakan aplikasi, stok yang tercantum di aplikasi pun tidak berkurang.
"Kami menyediakan pembelian menggunakan barcode, tetapi jarang pembeli yang menggunakan aplikasi ini. Seharusnya setiap di scan, stok kami berkurang, ini tidak," pungkasnya.
Sumber: Riauonline.co.id
Berita Lainnya
Sukses Urus Akta Kelahiran dari Jarak Jauh, Cindy Az Zahra Akui Aplikasi DUKCAPIL INHIL Membantu Masyarakat
Dihadapan Penyidik, Pelapor Perkosaan Boyolali Akui Suka Sama Suka
Kyai Ma'ruf Amin dan Konstelasi Politik Menuju Pilpres 2024 Oleh : Arief Luqman El Hakiem
Zaman VUCA dan Kebingungan Generasi
Ketum DPP Santri Tani NU Riau Yakin Kapolri Mampu Kawal Pemilu 2024
Akrobatik Manajemen, Siapa Diuntungkan dalam Permainan Direksi Jiwasraya? _Oleh: Latin, SE_
Ketua DPW SWI Jateng Minta Tindak Tegas Oknum yang Sebut Wartawan Tolol
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sebagai Antisipasi Learning Loss Akibat Pandemi
Pentingnya Kekompakan Organisasi Oleh : Muhajir.S.kep.Ners.MMR
Beruntung Ada Netizen
Netralitas Polri Terhadap Penyelengaraan Pemilu
Kedamaian Suami Isteri dalam Jiwa yang Satu