Longsor di Kuala Enok, 6 Unit Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Berat
Silaturahmi ke Kedutaan Besar Iran, SMSI Bahas Kerja Sama
PLN Gandeng Pemkab Tangerang Kelola Sampah hingga Manfaatkan Limbah PLTU untuk Bantu Masyarakat
SIBERONE.COM - PT PLN (Persero) dalam menjalankan operasional perusahaan selalu menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di sekitar wilayah pembangkit beroperasi. Sabtu (2/7/2022).
Salah satunya ditandai dengan kerja sama antara anak usaha PLN, Indonesia Power dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam pemanfaatan sisa pembakaran batu bara atau _Fly Ash Bottom Ash_ (FABA) di PLTU milik IP yang berada di Tangerang.
Tak hanya itu, Indonesia Power juga membantu Pemkab Tangerang dalam pengelolaan sampah kota. Kesepakatan kerja sama diteken melalui _Memorandum Of Understanding_ (MoU) di Denpasar, Bali pada Kamis (30/6).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, saat ini Indonesia Power telah memproduksi satu juta ton FABA yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar PLTU untuk beragam kebutuhan.
"Sejak pemerintah menyatakan bahwa FABA ini bukan limbah B3, kami menilai sisa pembakaran ini bisa menjadi barang yang bernilai ekonomis dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan konstruksi," ujar Darmawan.
Dengan kerja sama bersama Pemkab Tangerang, kata Darmawan, PLN optimistis bahwa pemanfaatan FABA ini bisa menjadi pendorong penggerak ekonomi kerakyatan. Selain itu, FABA ini bisa dimanfaatkan oleh Pemkab dalam perbaikan jalan dan bahan baku konstruksi.
Selain dapat menghasilkan beton, paving block, batako, dinding panel, FABA juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan material untuk penimbunan dalam reklamasi tambang, substitusi kapur.
Tak hanya mengelola abu sisa pembakaran PLTU, kerja sama dengan Pemkab Tangerang ini juga untuk pengelolaan sampah kota yang dapat diolah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) untuk bahan bakar pengganti batu bara ( _co-firing_) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
"Saat ini persoalan sampah kota masih menjadi pekerjaan rumah yang belum sepenuhnya tertangani. Melalui kerja sama ini PLN membantu Pemkab untuk bisa mengolah sampah kota untuk jadi sumber energi yang mempunyai nilai ekonomis," ujar Darmawan.
Saat ini, PLN Group berhasil mengimplementasikan teknologi _co-firing_ di 32 PLTU di seluruh Indonesia dan menghasilkan energi hijau hingga 487 Gigawatt hours (GWh).
Melalui _co-firing_, PLN mampu dengan cepat meningkatkan bauran energi baru terbarukan tanpa perlu melakukan pembangunan pembangkit baru. Pencapaian ini menjadi bukti keseriusan PLN mendukung Pemerintah dalam percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) menuju target 23 persen di tahun 2025.
Selain pemanfaatan FABA dan pengelolaan sampah, kerja sama PLN dengan Pemkab Tangerang juga meliputi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), pemberdayaan masyarakat dan perempuan hingga pengelolaan keanekaragaman hayati, lingkungan hidup serta sumberdaya air di Kabupaten Tangerang.
(Sumber Humas PLN)
Berita Lainnya
Kurun Waktu 5 Bulan 472 Hektare Lahan di Sumatra Selatan Hangus Terbakar
Kejar Target EBT dan Penurunan Emisi, PLN-CEIA Perkuat Kolaborasi
Sebuah Mobil Truk Tabrak 3 Mobil di Tol Pekanbaru-Dumai
Komjen Listyo Sigit Silaturahmi ke Mantan Kapolri Minta Doa Restu
Kami Tetap Bertahan di Rumah Adat
Jelang Bulan Suci Ramadhan 1443 H, Rohis MAN Aceh Singkil Bersih - Bersih Masjid
Soroti Polemik Tender Gorden Rumdin, BURT Akan Panggil Sekjen DPR
PLN Rampungkan 2 Proyek Listrik Tegangan Tinggi untuk Kereta Cepat Jakarta - Bandung dengan TKDN 65 Persen
Diduga Stres dan Sering Murung, IRT di Pekanbaru Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Sandiaga Uno Antusias Perihal Permintaan Waka DPD RI Untuk Berkantor di Sumatera
Komitmen Kapolri Pastikan Paskah Berlangsung Aman dan Kawal Vaksinasi Nasional
Ada Pungli Jasa Kubur Jenazah Covid-19, DPR: Itu Kejahatan Kemanusiaan