Turut Berbelasungkawa, Pj Herman Ikut Sholatkan Jenazah Mantan Bupati Inhil
Pj Bupati Herman Terima Kunjungan OKP dan Ormas di Kabupaten Inhil
Terjadi Lagi, Diduga Belasan Santriwati Dilecehkan dan Diancam oleh 4 Ustaz di Pondok Pesantren Daerah Depok
SIBERONE.COM - Sebanyak empat ustaz di sebuah pondok pesantren di daerah Depok, Jawa Barat diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah santriwati.
Dugaan pelecehan seksual tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 21 Juni 2022. Total ada tiga laporan yang diterima kepolisian.
"Pelaku ada lima orang dari pondok pesantren itu. Empat ustaz dan satu kakak kelas mereka yang di bawah umur," kata pengacara korban, Megawati di Polda Metro Jaya, Rabu (29/6).
Megawati mengatakan aksi pencabulan terhadap santriwati itu sudah terjadi sejak satu tahun terakhir. Namun, baru terungkap pada pekan lalu.
Kata Megawati, pencabulan ini terungkap saat santriwati itu kembali ke rumah dan menceritakannya kepada orang tua mereka.
Setelahnya, orang tua korban langsung meminta bantuan pengacara untuk mendapat bantuan hukum. Akhirnya, empat orang ustaz dan seorang santri senior pun dilaporkan ke pihak berwajib.
Megawati menuturkan aksi pencabulan itu dilakukan oleh terlapor di sebuah kamar kosong yang ada di pondok pesantren tersebut.
"Jadi setiap malam mereka datang ke kamar itu dibekap dan dilakukan itu (pelecehan) dan ada yang di kamar mandi, ada yang di ruangan kosong," tutur Megawati.
Megawati menyebut setidaknya ada 11 santriwati yang diduga menjadi korban pencabulan. Tapi, baru beberapa orang yang berani bersuara.
"Dari 11 orang yang dilecehkan yang berani untuk speak up hanya lima orang, tapi sekarang yang diperiksa baru tiga orang," ujarnya.
Megawati mengklaim santriwati yang menjadi korban sudah melaporkan pelecehan itu pertanggungjawaban ke pihak pondok pesantren. Namun, upaya ini justru berujung pada ancaman yang diterima oleh para korban.
"Dibilang bahwa jangan kasih tahu sama ibu kamu ya. Kasian nanti ibu kamu malah kepikiran. Jadi dari ancaman itu anak-anak tidak berani lapor ke orang tuanya," ucap Megawati.
Megawati menyampaikan laporan di Polda Metro Jaya telah ditindaklanjuti. Sejumlah korban pun telah diklarifikasi atas laporan tersebut pada hari ini.
"Masih proses penyelidikan korban dulu, ini baru pemanggilan pertama," ujarnya.
Sumber: CNN Indonesia
Berita Lainnya
Sukseskan Pilkades Serentak, Tim PLN ULP Tembilahan Siaga di Beberapa TPS
Bangkai Kucing Ditemukan di Sebuah Rumah Pekanbaru Hebohkan Warga
Cegah Pelanggar Protkes, Tim Gabungan Gelar Patroli Gakplin
Serka Saring Himbau Warga Penerima BST Patuhi Protokol Kesehatan
Didiagnosa Sepsis, Harimau Sumatra Ditemukan Mati di Kawasan Hutan Desa Batu Lempur
Kanwil Bea Cukai Riau Akui Human Error saat Sita 22 Kardus Rokok Tanpa Cukai
Sambut Hari Pelanggan Nasional, BPJAMSOSTEK Gelar Lomba Video Pendek Jaminan Perlindunganku
Ultah ke 41 Dandim 0314/Inhil Mendapatkan Surprise dan Ucapan Selamat dari Sejumlah Pihak
Kawal Perbatasan, Bupati Inhil Diagendakan Langsung Turun Pimpin Tim Gugus Tinjau ke Lokasi
Tanggapi Seruan Kakanwil Buat Hal Bermanfaat, Lapas Bangkinang Bina WBP Bisnis Ternak Ayam Potong
Belum Cukup 17 Tahun Bisa Merekam e-KTP di Inhil, Begini Caranya
Wapres Ucapkan Selamat Idul Fitri 1443 H dan Himbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes