Tingkatkan Ekonomi Pasca Pandemi, Bank Riau Kepri Sudah Kucurkan Dana 9 Miliyar Kredit Mikro Bunga Gratis

Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Tanjungpinang, Wan Abdul Rahman SE (sumber foto: Istimewa)

 

 

SIBERONE.COM - Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pasca pandemi , Bank Riau Kepri sejak bulan Desember 2021 sudah mengucurkan dana 9  Miliar untuk bantuan pinjaman bagi usaha mikro di Kepri dengan bunga gratis yang di sundisi oleh Pemprov Kepri.

Hal tersebut disampaikan oleh pimpinan Bank Riau Kepri Kantor Cabang Tanjungpinang, Wan Abdul Rahman saat di temui di ruang kerjanya di Bank Riau Kepri KC Tanjungpinang , Senin (27/06/2022).

"Program ini merupakan bantuan pinjaman bagi usaha mikro dengan bunga bank gratis yang di subsidi oleh Pemprov Kepri dalam pemulihan ekonomi nasional yang menjadi program Gubernur Ansar Ahmad," Terang Wan Abdul Rahman.

Program subsidi bunga tersebut yang diberikan kepada pelaku usaha mikro bertujuan untuk menciptakan kelangsungan hidup banyak orang untuk di beri kesempatan bagi masyarakat untuk berusaha dalam  meningkatkan ekonomi setelah pandemi.

"Program pinjaman mikro bunga subsidi ini di berikan kepada para TKI yang dipulangkan masa pandemi, para karyawan yang kena PHK dimana mereka ini memiliki keahlian untuk berusaha dan juga kepada pelaku usaha mikro, dimana selama pandemi kemaren dalam kondisi down tidak ada usaha, kurangnya daya beli, sehingga kita harus menggarap untuk di beri bantuan kepada mereka," Terang Wan Abdul Rahman.

Program bantuan pinjaman usaha mikro yang sudah dilaksankan ini sangat efektif untuk seluruh kabupaten dan kota di Kepri, pinjaman yang juga memakai agunan yang tidak memberatkan, agunan tersebut diminta untuk sebagai rasa tanggungjawab peminjam. 

"Sampai hari ini masih banyak masyarakat yang mengajukan pinjaman, rata-rata setiap hari tidak pernah sepi pengajuan tersebut, kita hany minta agunan surat tanah alas hak atau surat kendaraan bermotor roda dua, hal ini dilakukan  sebagai rasa tanggungjawab masyarakat dalam pengembalian a dan agar masyarakat tidak lalai," Terangnya.

Samapi saat ini daya pengembalian masyarakat terhadap pinjaman mikro tersebut sangat lancar, pinjaman dengan maksimal 20 juta dengan angsuran 800.000 perbulan selama masa 2 tahun tidak ada yang macet dan sangat efektif.

"Sampai saat ini tidak ada yang macet dalam pengembalian kredit tersebut dan sangat efektif sekali, hal ini terjadi karena masyarakat merasa terbantu, kita bisa mendidik masyarakat adavrasa tanggungjawab penggunaan dana dan dengan adanya kucuran dana ini ekonomi masyarakat bisa bangkit karena perputaran uang yang di kelola masyarakat tersebut, " Pungkasnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar