Banjir Berulang dan Intrusi Laut Lemahkan Ekonomi Rakyat Inhil
Jelang Musda VII, BPD KKSS Inhil Matangkan Persiapan hingga 75 Persen
Silaturahmi DPW PPP Riau, Sekjen DDII Soroti Politik sebagai Pengabdian Umat
Unit Usaha BUMDesa Berkah Papadaan Jual Beli Pinang Rakyat
SIBERONE.COM - Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Pepadaan Desa Lahang Tengah, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir berusaha tingkatkan ekonomi lokal.
BUMDes Berkah Pepadaan itu memiliki unit usaha jual beli pinang yang siap menampung pinang kering lokal sebagai bentuk membantu kesehatan petani Desa Lahang Tengah Kecamatan Gaung.
"Alhamdulillah kita sudah punya gudang penampungan pinang hasil pertanian masyarakat Gaung," kata Yudi, Direktur BUMDes Berkah Pepadaan.
Keberadaan BUMDes memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber Pendapatan Asli Desa (PADes), yang memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.
"Ini salah satu bentuk peningkatan ekonomi dan PADes Lahang Tengah," katanya lagi.
Sedangkan tujuannya, kata Yudi lagi, mengembangkan dana desa untuk menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkannya dalam kegiatan Unit Usaha BUMDes melalui kerjasama usaha, serta meningkatkan penerimaan PADes melalui kegiatan usaha BUMDes.*(Galery/DPMD INHIL)










Berita Lainnya
Mantan cover majalah Femina dukung suami lawan Airin
Jokowi sesumbar 2 tahun listrik Indonesia bertambah 21.000 MW
Kuburan massal 1.700 calon tentara muda Irak ditemukan
Bukan favorit, Monaco tak akan minder lawan Juventus
Jika SK Munas Riau habis, Yorrys sebut Golkar bisa kompromi
LIPI nilai Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah
Mantan cover majalah Femina dukung suami lawan Airin
Jokowi sesumbar 2 tahun listrik Indonesia bertambah 21.000 MW
Kuburan massal 1.700 calon tentara muda Irak ditemukan
Bukan favorit, Monaco tak akan minder lawan Juventus
Jika SK Munas Riau habis, Yorrys sebut Golkar bisa kompromi
LIPI nilai Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah