SIBERONE.COM - Setelah dunia dilanda pandemi Covid-19, kabupaten Indragiri Hilir yang terkena dampak wabah ini juga ikut menetapkan kebijakan tidak melakukan aktifitas berkerumun termasuk Care Free Day. Namun setelah beberapa tahun berlalu, akhirnya dua pekan terakhir  kegiatan Care Free Day kembali dibuka oleh Bupati Inhil HM Wardan.

Pasca dibukanya kegiatan tersebut, masyarakat Tembilahan nampaknya sudah lama menanti-nanti kegiatan ini dan langsung saja menyambut dengan antusias memenuhi Jl. Swarna Bumi tepatnya depak Kantor Bupati Inhil. 

Dibalik kemeriahan dan kebahagiaan selama 2 pekan dilaksanakan, tiba-tiba saja CFD Inhil mendapat senggolan dari warganet mengenai sampah yang ada di lokasi CFD.

Salah seorang pengguna Facebook menuliskan di akun pribadinya menanyakan siapa yang bertanggungjawab terhadap sampah sampah yang diciptakan dari kegiatan CFD tersebut.

"CFD udah berjalan 2 kali dalam th ini, antusias masyarakat cukup ramai dengan hadir nya kembali CFD baik sekedar olah raga,  jalan santai atau pun berjualan. 

Yang jadi pertanyaan, siapa yang bertanggung jawab terhadap sampah2 makanan di acara CFD. Karna sampai pagi ini,  sampah di hutan kota dan sekitaran Gedung Perkantoran masih ada. Siapakah yang bertanggung jawab....???

1. Masyarakat
2. Pedagang
3. Dinas Kebersihan 
4. Panitia CFD

TERIMA KASIH," begitu tulisan yang diposting akun facebook @Yumna Zahra di Grup Poros Kebijakan Indragiri Hilir, senin (6/6/2022).

Postingan tersebut mendapat respon dari warganet dengan 27 like dan 53 komentar yang pro kontra terhadap postingan itu. 

"Saya salah satu anggota CFD, untuk masalah kebersihan TIM CFD selalu bersihkan setiap tutup jualan.. Tim CFD tdk pernah mengabaikan masalah kebersihan, selalu itu menjadi hal paling penting bagi kami pelapak," ucap pemilik akun @Nita Purnama sari menanggapi.

"Jangan memfonis ke pedagang atau pemerintah
Semua punya tanggung jawab
Yg namanya hidup di kota ya macam itu lah
Kalo mau bersih Padang hutan be diam," ujar @Hidayat Alghifari.

"TS bertanya tapi ada yg merasa seolah mengkritik tajam ngeri dech.
Ngeri klu jadi pejabat bisa2 anti senggol," ujar @Danny.

Hingga saat ini komentar dari warganet terus bertambah.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Inhil, Azwir Zarni menyebutkan bahwa setiap setelah CFD anggota DLHK akan langsung turun membersihkan.

"DLHK tidak menyiapkan tim khusus karena ini sudah rutinitas DLHK, setiap selesai CFD tim DLHK akan turun membersihkan, karena tidak mungkin masyarakat CFD kami malah menyapu, jadi sampah yang dilihat saat CFD itu hanya sebentar saja, setelah itu akan bersih kembali," terang Azwir Zarni.

 

Wartawan: Ema