SIBERONE.COM -  Seorang pria penjaga kebun sawit di Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, tewas setelah ditembak dan dipukuli ‘Ninja Sawit.

Informasi itu disampaikan salah satu warga bernama Amek, yang berkebun tidak jauh dari lokasi pembunuhan penjaga embun sawit di Perhentian Raja.

“Itu kejadiannya hari Rabu 1 Juni 2022 malam. Waktu kejadian itu, abang penjaga kebun habis pulang dari pasar kaget, dan saat melihat kebun, dia memergoki sekelompok orang,” kata Amek kepada GoRiau, Jumat (3/6/2022).

Selanjutnya kata Amek, saat melihat sekelompok orang mencuri sawit di kebun yang dijaga, penjaga Kebun itu berusaha memvideokan aksi pencurian itu.

“Waktu abang itu ambil video, dia ditembak pakai senapan angin, terus dipukul pakai besi tojok sampai babak belur, termasuk istrinya juga kena pukul pakai besi,” lanjutnya.

Setelah kejadian itu, si penjaga kebun dibawa ke Klinik Yuchi di dekat lokasi kejadian. Karena klinik tidak mampu menangani, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Pelita di Simpang Lubuk Pakat sekitar 5 kilo dari Klinik Yuchi.

“Tak lama di rumah sakit, abang itu meninggal. Kami kurang tahu namanya, karena dia baru 6 bulan menjaga Kebun Pak Sitepu itu jarang keluar rumah juga jadi tidak tahu namanya,” tutup Amek.

Kasatreskrim Polres Kampar, AKP Berry Juana, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Saat ini pihaknya tengah memburu pelaku pencurian sawit disertai kekerasan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia itu.

“Ia benar kejadiannya. Saat ini dalam proses lidik. Pelakunya dalam proses lidik kita,” kata Berry.

 

 

Sumber: Goriau.com