SIBERONE.COM – Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang melaksanakan tugas dan fungsi penelitian kemasyarakatan, bimbingan, pengawasan, dan pendampingan terhadap klien, Balai Pemasyarakatan memiliki peran dan yang strategis. Saat ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau hanya memiliki satu Bapas, yakni Bapas Kelas II Pekanbaru.

 Ini tentunya tidak efektif dalam menangani klien Pemasyarakatan yang tersebar pada 16 Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Provinsi Riau.

Pada Tahun 2022 ini Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau mendapatkan tambahan UPT baru, yakni Balai Pemasyarakatan Dumai yang dimulai dengan pembangunan gedung kantor. Gedung baru Bapas Dumai ini beralamat Jl. Semangka, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai dengan luas tanah 1054 m2. 

Saat ini, Pembangunan telah memasuki proses akhir perencanaan dengan menghasilkan desain gambar bangunan beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dipaparkan oleh Konsultan Perencana yaitu CV. Citratama didepan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu, Kepala Divisi Administrasi, Achmad Brahmantyo Machmud, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi dan Tim (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) UKPBJ Kanwil Riau yang dilaksanakan di Grand Central Hotel Pekanbaru,Kamis,(02/06/22).

Pada Tahun ini, pembangunan di mulai dengan pengurukan tanah (pematangan lahan) dan pembangunan gedung utama yang terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan 664 m2 yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp. 7.725.000.000.

Setelah melihat desain bangunan, Jahari Sitepu berpesan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yakni Kepala Rutan Kelas IIB Dumai, Pance Daniel untuk selalu melaporkan perkembangan dan permasalahan dalam proses pembangunan ini serta selalu melakukan koordinasi dengan Tim Pendamping Teknis (TPT) dari Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau.

"Dengan telah selesainya desain bangunan Bapas Dumai ini, maka tahap selanjutnya adalah proses lelang tender penyedia yang nantinya akan melaksanakan pembangunan gedung ini. Tender ini dilaksanakan secara terbuka dan transparan melalui aplikasi SPSE (Sistem Pengadaan Secara Elektronik) yang bisa diakses pada laman lpse.kemenkumham.go.id. Semoga pembangunan gedung Bapas Dumai dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti," ungkap Jahari Sitepu.

 

(Aris)