Satu-satunya Sekolah di Riau Terapkan Program MSP

SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru Taja Training dan Ujian Kompetensi M-STEP 1 MSP

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru, Algafar SPd MM foto bersama pihak Mitsubishi Motors dan siswa usai training dan ujian kompetensi.(foto siberone.com)

 

SIBERONE.COM - SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru menggelar Training dan Ujian Kompetensi Mitsubishi Service Technician Education Program (M-STEP) 1 bekerjasama dengan Mitsubishi Motors pada program Mitsubishi School Program (MSP), Kamis (2/6/2022).

Turut hadir dalam kegiatan itu Manager PT Nusantara Berlian Motors, Triono, Manager PT Suka Fajar, Epi, perwakilan PT Dipo Internasional Pahala Otomotif, Pengawas Pembina Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Drs Rinaldi MPd, Ketua Disdakmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Dr Indra Hasan MT serta perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru, Algafar SPd MM menjelaskan, SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru merupakan satu-satunya sekolah di Provinsi Riau yang menjalankan program MSP bekerjasama dengan Mitsubishi Motors.

"SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru menjalin kerjasama dengan Mitsubishi Motors dalam program kelas mitsubishi. Program ini sudah berjalan selama 3 tahun. Alhamdulillah, pada angkatan ketiga ini, ada 20 siswa dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan kelas XII Mitsubishi yang mengikuti training dan uji kompetensi," ujar Algafar.

Kerjasama ini, lanjut Algafar, sejalan dengan Projek Pengembangan Sekolah (PPS) dalam rangka menyiapkan output atau lulusan yang memiliki kompetensi standar dunia industri.

"Dunia kerja kini kian kompetitif. SMK memiliki tanggungjawab besar untuk menyiapkan generasi yang cakap dan mampu menjawab tantangan tersebut. Harapan kami, melalui program MSP ini mampu melahirkan lulusan SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru sebagai tenaga mekanik profesional di dealer-dealer Mitsubishi yang ada di Indonesia," ucap Algafar.

Semantara itu, Waka Humas SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru, Budimansyah MPd menjabarkan dalam program MSP, pihak Mitsubishi Motors menyediakan mentor atau teknisi untuk memberikan informasi atau pengetahuan terkait perkembangan teknologi atau industri otomotif.

“Setelah training dan uji kompetensi, ada sertifikat yang diterima oleh siswa. Penerima sertifikat ini telah memenuhi standar kualifikasi industri, khususnya Mitsubishi," ungkap Budi.

"Alhamdulillah, dari 2 angkatan sebelumnya, sudah banyak alumni SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru direkrut menjadi mekanik di dealer Mitsubishi yang ada Riau dan daerah lain di Indonesia," tambahnya.

Di lain pihak, Manager PT Nusantara Berlian Motors, Triono mengungkapkan, untuk menjalin kerjasama dengan Mitsubishi pada program MSP melalui proses panjang. Ada seleksi ketat dilalui. Selain prestasi, sekolah juga harus mendapatkan rekomendasi dari dealer yang ada di daerah.

“Setelah itu, Mitsubishi Motors akan melakukan supervisi ke sekolah. Itu untuk melihat infrastruktur dan sarana prasarana sekolah. Jika sudah cukup memadai dan dinyatakan layak untuk menjalin kerja sama, sekolah akan mendapatkan peralatan penunjang pendidikan,” tukasnya.

 

 

Wartawan: yan


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar