Proses evakuasi buaya oleh DPKP Inhil (sumber foto: istimewa)

 

 

SIBERONE.COM -  Nasib naas menimpa Sibus(40), Warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah yang berniat mencuci kepiting hasil tangkapannya, malah serangan buaya. 

Sibus yang merupakan seorang nelayan tidak menyadari peristiwa bahaya mengintai dirinya menjadi  kejadian tragis dan tidak bisa dihindari sehingga Ia harus dilarikan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat oleh masyarakat sekitar.

Sejumlah anggota tubuhnya  mengalami luka-luka akibat serangan buaya, namun dalam peristiwa ini Sibus masih dapat diselamatkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil Drs H Eddiwan Shasby MM mengatakan, berdasarkan laporan dari keluarga korban diketahui Sibus diterkam buaya saat sedang mencuci kepiting bakau di parit pada Senin 21 Maret 2022 sore sekitar pukul 16.15 WIB.

Rekan korban yang sama-sama berprofesi sebagai pencari kepiting bakau melaporkan bahwa ketika korban sedang mencuci kepiting hasil tangkapannya, tiba-tiba muncul dari dalam sungai seekor buaya yang langsung menerkam korban.

Beruntung korban berhasil ditarik temannya hingga lepas dari serangan buaya.

Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah untuk menjalani perawatan intensif. Terdapat 50 jahitan yang diderita korban akibat gigitan buaya ganas tersebut.

Pelayanan Kebakaran dan Non Kebakaran Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil Gratis!!
0768 244 88


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar