BPJS Ketenagakerjaan Anugerahkan Paritrana Awards 2025 Tingkat Provinsi Riau
Diminta Kosongkan Lahan Pemda, Warga Parit 21 Tembilahan Hilir Minta Solusi
Operasi Lilin 2025, Kapolda Riau Soroti Ancaman Banjir dan Jalur Alternatif
Jelang Musda KKSS Inhil, IPSS Dorong Kepemimpinan Generasi Muda
PT Guntung Idamannusa Lakukan Normalisasi Sungai Bantayan Sepanjang 7 KM
Puluhan Nelayan Singkil Banyak Tidak Melaut Akibat Cuaca Buruk
SIBERONE.COM - Puluhan nelayan di Kabupaten Aceh Singkil sejak sepekan terakhir tidak melaut akibat cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah pesisir Aceh, karena tingginya gelombang laut mencapai 4 meter di Samudera Hindia.
Akibatnya, hasil tangkapan nelayan di daerah ini mengalami penurunan drastis akibat cuaca yang tidak bersahabat.
Panglima Laut Kabupaten Aceh Singkil, Basri mengatakan kepada reporter Siberone hingga kini banyak kapal nelayan tradisional di daerah ini tidak melaut dan terpaksa ditambatkan di sepanjang aliran sungai di Singkil, karena cuaca buruk. Jum'at, (22/1/2021).
“Selama badai dan tingginya gelombang, hasil tangkapan nelayan berkurang drastis. Ini berimbas pada ekonomi masyarakat nelayan,” kata Basri.
Menurutnya, dampak fenomena alam yang terjadi sepekan terakhir menyebabkan para nelayan di daerah ini sementara waktu harus meliburkan aktivitas mereka, dan sementara beralih ke profesi lain untuk menambah pendapatan keluarga.
Namun khusus untuk kapal dengan kapasitas 10 gross ton (GT), kata Basri, sejauh ini masih berupaya melaut dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari bibir pantai, guna memenuhi kebutuhan ikan segar bagi masyarakat di Aceh Singkil .
“Khusus kapal 10 GT yang berlabuh juga kita wajibkan memakai peralatan canggih seperti GPS atau radio komunikasi, sebagai syarat bisa melaut ditengah badai saat sekarang ini,” katanya.
Penggunaan peralatan canggih dan tersambung dengan citra satelit tersebut juga dimaksudkan agar otoritas terkait termasuk organisasi panglima laut di Aceh Singkil, lebih mudah melakukan pemantauan dan komunikasi dengan ABK dan nelayan saat berada di laut lepas.(**)





Berita Lainnya
Gara-gara ini Marcell Darwin jauhi adik Dewi Perssik
NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Giacomo Agostini Beri Wejangan Kepada Marc Marquez
Abdul Wahid: Tahun 2020 Semua Desa Sudah Teraliri Listrik
Untuk Mewujudkan Inhil Terang Benderang, PLN Terus Gesa Pembangunan Jaringan ke Desa-desa
MKBSSN dan BNPT Jalin Kerjasama Keamanan Guna Cegah Terorisme
Gara-gara ini Marcell Darwin jauhi adik Dewi Perssik
NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Giacomo Agostini Beri Wejangan Kepada Marc Marquez
Abdul Wahid: Tahun 2020 Semua Desa Sudah Teraliri Listrik
Untuk Mewujudkan Inhil Terang Benderang, PLN Terus Gesa Pembangunan Jaringan ke Desa-desa
MKBSSN dan BNPT Jalin Kerjasama Keamanan Guna Cegah Terorisme