Waspada Hepatitis Akut, Kadiskes Riau: Kenali Gejalanya dan Penanganan Segera
SIBERONE.COM - Kementrian Kesehatan (Kemenkes), telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang kewaspadaan terhadap penemuan kasus Hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya. Bahkan di Indonesia telah ditemukan 2 kasus penyakit Hepatitis dan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, mengatakan, pihaknya telah menerima SE dari Kemenkes, terkait dengan pengakit Hepatitis tersebut. Dan pihaknya juga telah meneruskan SE tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, untuk dijadikan acuan dan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Hepatitis.
“Kita sudah menindak lanjuti SE tersebut, dan kita juga pada akhir April lalu sudah mengirimkan ke 12 Kabupaten kota. Untuk kewaspadan kepada seluruh dinas untuk memantau jika ada hepatitis akut baru di indonesia. Kita sudah informasikan bagi yang menemukan gejala yang mirip, bisa di konsultasikan kepada dokter terkait. Di Indonesia ada 3 kasus informasinya dan meninggal mendadak, namun belum masuk ke Riau ke Indonesia sudah masuk,” jelas Zainal, Rabu (4/5).
Dijelaskan Kadiskes, beberapa gejala Hepatitis terhadap anak-anak yang terjadi diantaranya banyak yang melaporkan, seperti, penyakit kuning, sakit perut, diare, urine dengan warna kecoklatan seperti air teh, nyerk atau rasa tidak nyaman diperut, mual dan muntah, masalah perut, dan warna feses pucat. Untuk itu perlu kewaspadaan dan penanganan segera jika ditemukan gejala seperti yang disebutkan.
“Kita memang masih memantau kepada Diskes Kabupaten Kota gejala yang ada, dan tentu dengan hasil lanortaorium di diagnosa hepatitis tersebut. Masyarakat tidak usah panik, karena sampai hari ini masih dalam pemantauan kita. Intinya jangan sampai kasus ini menyebar, dengan mewaspadai gejala yang ada dan segera berobat,” ungkap Kadiskes.
“Hepatitis ini dari virus juga, hanya saja tidak seperti covid dari pernapasan, ini lebih kepada cairan, serum makanan minuman dan daeah penularan. Tetap mewaspadai dengan menjaga kesehatan dan kebersihan,” tambahnya lagi.
Sementara itu, dari SE Kemenkes yang beredar berisi, Badan Kesehatan Dunia (WHO), telah menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute hepatitis of unknown aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.
Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO pada tanggal 15 April 2022, jumlah laporan terus bertambah. Per 21 April 2022, tercatat 169 kasus yang dilaporkan di 12 negara yaitu Inggris (114), Spanyol (13), Israel (12), Amerika Serikat (9), Denmark (6), Irlandia (<5), Belanda (4), Italia (4), Norwegia (2), Perancis (2), Romania (1) dan Belgia (1).
Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal. Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Sumber : Haluanriau.co
Berita Lainnya
Jelang Peringati Hari Bhayangkara ke-5, Polsek Jatiwangi Gelar Vaksinasi Massal
Pelayanan Vaksin untuk Publik, Kapolres Tolikara Apresiasi kepada Tenaga Medis
Aparat Gabungan Intens Melakukan Imbauan dan Edukasi Prokes kepada Masyarakat
Anggota Koramil 02/TM Sertu HM Sibarani Lakukan Himbauan Protokol Kesehatan di Pelabuhan Kuala Enok
Kembali, Polsek Bokondini Hadir di Kampung Mendisplinkan Prokes kepada Masyarakat
Warga Isoman di Purbalingga Disuntik Vitamin
Hari Ini, Polres Kep Seribu dan Jajaran Serentak Bagikan 2300 Masker Medis Gratis ke Warga
Personel Satgas TMMD Sukseskan Vaksinasi Tahap II COVID-19 di Puskesmas Ujung Batu
Tekan Penyebaran Covid-19, Jajaran Polres Pekalongan Terus Tingkatkan Operasi Yustisi
Sebanyak 34.000 Personil Polda Jateng Telah Menerima Vaksin
Anggota Kodim 0314 Bantu Pelaksanaan Vaksinasi di MAN 1 Inhil
Kodim 0715/Kendal Bekerjasama Dengan Dinkes Menggelar Vaksinasi Covid-19 Tahap I Bagi Purnawirawan dan Warakawuri