Diminta Kosongkan Lahan Pemda, Warga Parit 21 Tembilahan Hilir Minta Solusi
Operasi Lilin 2025, Kapolda Riau Soroti Ancaman Banjir dan Jalur Alternatif
Jelang Musda KKSS Inhil, IPSS Dorong Kepemimpinan Generasi Muda
PT Guntung Idamannusa Lakukan Normalisasi Sungai Bantayan Sepanjang 7 KM
Peta Jalan HAM Resmi Diluncurkan, Mafirion Tekankan Keterbukaan
Sungai Siabu Tercemar Limbah Sawit, PT KSM Diminta Tanggungjawab
SIBERONE.COM - Warga Desa Teluk Aur khususnya yang berada di bantaran Sungai Siabu, pasalnya sungai yang sehari-hari digunakan untuk kegiatan mandi cuci kakus (MCK) oleh masyarakat, sekarang tak dapat lagi digunakan akibat terkontaminasi limbah cair yang diduga kuat berasal dari PKS PT Karya Samo Mas (KSM) yang berada tak jauh dari sungai.
Menurut Lomo warga Desa Teluk Aur Minggu (24/4) menuturkan bahwa sungai di desanya sudah tercemar limbah Pabrik Sawit KSM.
Dia menjelaskan, sebelum perusahaan PT kSM beroperasj, ikan sungai Siabu belum pernah terjadi mati. Dia menyebut, banyak masyarakat yang menggantungkan diri mencari ikan untuk makan sehari harinya.
Dari penelusuran warga di lokasi pembuangan limbah, mulai dari batas pagar pabrik ke luar pagar terlihat bekas air yang berwarna hitam pekat.
Hal senada dikatakan Ibu rumah tangga yang sehari harinya mandi dan nyuci baju di sungai siabu itu, pencemaran limbah tersebut air sungai berubah warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau busuk.
Sehingga banyak ikan yang mati dan banyak orang yang mengambili ikan yang sudah terapung, sampai bawak goni sampai penuh.
Sesudah warga menceritakan, wartawan siberone.com menelepon lewat whatssap menajernya belum juga ada jawabanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Teluk Aur, Muslim mengaku sudah menerima laporan temuan matinya ribuan ikan secara mendadak di aliran Sungai Ibur dan Sungai Siabu.
"Sudah, sudah saya terima laporan itu.Dilaporkan masyarakat katanya matinya ikan di sungai Ibur dan sungai Siabu itu akibat air sungainya tercemar limbah sawit yang diduga dari PKS yakni PT KSM.Begitupun, besok kita akan langsung tinjau ke lokasi, "katanya.
Disebutkan, bahwa memang masyarakat tidak pernah diberitahu kalau pabrik tersebu beroperasi.
Karena, katanya hingga saat ini masyarakat di seputar kawasan pabrik tidak pernah diajak komunikasi terkait operasional pabrik itu.
Atas temuan itu, katanya pihaknya akan mengumpulkan tokoh masyarakat di Desa Teluk Aur untuk mengambil langkah apa terkait operasional pabrik PT KSM itu.
Terpisah Managemen PT KSM, Sepriadi membantah kalau PT KSM membuang limbah sawit ke sungai Ibur dan Sungai Siabu.
"Kita tak pernah membuang limbah ke sungai.Karena limbah kita ditampung di kolam limbah.Kita saat ini tengah menyelesaikan kolam limbah kolam 5, "katanya.
Bahkan, dia menantang masyarakat untuk menunjukkan ikan-ikan yang mati akibat air limbah dari PT.KSM.
"Kan bisa ambil sampel air yang tercemar dan ikan yang mati itu.Bawa ke laboratorium.Yang jelas kami (PT-KSM) tidak pernah membuang limbah ke sungai atau aliran sungai," tandasnya.
Wartawan: Toba Sinaga





Berita Lainnya
Gara-gara ini Marcell Darwin jauhi adik Dewi Perssik
NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Giacomo Agostini Beri Wejangan Kepada Marc Marquez
Abdul Wahid: Tahun 2020 Semua Desa Sudah Teraliri Listrik
Untuk Mewujudkan Inhil Terang Benderang, PLN Terus Gesa Pembangunan Jaringan ke Desa-desa
MKBSSN dan BNPT Jalin Kerjasama Keamanan Guna Cegah Terorisme
Gara-gara ini Marcell Darwin jauhi adik Dewi Perssik
NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Giacomo Agostini Beri Wejangan Kepada Marc Marquez
Abdul Wahid: Tahun 2020 Semua Desa Sudah Teraliri Listrik
Untuk Mewujudkan Inhil Terang Benderang, PLN Terus Gesa Pembangunan Jaringan ke Desa-desa
MKBSSN dan BNPT Jalin Kerjasama Keamanan Guna Cegah Terorisme