Anggota H Permata yang Diduga Ikut Tertembak Dikabarkan Meninggal, Hoax

Foto ilustrasi, sumber foto Indonesiainside.id.

 

SIBERONE.COM - Satu anggota Almarhum H. Permata yang diduga ikut tertembak saat beradu dengan Bea dan Cukai di perairan Sungai Bela Kabupaten Indragiri Hilir, Bahar dikabarkan meninggal dunia.

Dalam pemberitaan media, Kabar meninggalnya Bahar disampaikan oleh Haji Masrur Amin,SH.,MH Ketua BPD KKSS Kota Batam melalui pesan singkat di group WhatsApp KKSS Kota Batam.

“Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun menginformasikan kondisi Bahar (tekong yang terkena tembakan di kepala) baru dikabarkan meninggal dunia di salah satu RS di daerah Kuala Tungkal,” kata Masrur seperti dikutip dari Alurnews.com.

Untuk memastikan informasi ini, siberone.com mencoba konfirmasi  Direktur RSUD Daud Arief Kuala Tungkal, Elfry Syahril, karena menurut informasi di lapangan Bahar dilarikan ke Tungkal akibat terluka di bagian kepala diduga terkena  peluru senjata petugas.

Dalam penelusuran informasi ini, Elfry Syahril membenarkan jika pasien atas nama Bahar ada masuk dirawat di RSUD Daud Arief Kuala Tungkal namun tidak lama dirawat Bahar kemudian dirujuk ke kota Jambi.

"Pasien dirujuk ke RS Erni Medika," tulisnya melalui pesan WhatsApp, Senin (18/1/2021).

Kemudian, siberone.com mencoba menelpon pihak Rumah Sakit Erni Medika tepatnya ke nomor operator yang ada di website, Minggu (18/1/2021). Dalam penjelasannya bawah pasien yang dirujuk tersebut atas nama Bahar masih hidup dan masih dirawat.

"Masih hidup pak dan masih dirawat di Rumah Sakit Erni Medika," katanya.

Pihak Rumah Sakit Erni Medika juga menjelaskan jika Bahar sudah dirawat di Rumah Sakit Erni Medika beberapa hari yang lalu sejak dirujuk oleh RSUD Daud Arief Kuala Tungkal. "Dia masuk sudah beberapa hari yang lalu," katanya.

 

Media menanyakan kondisi Bahar sekarang, namun pihak operator tidak bisa menjelaskan karena itu merupakan sudah ranah pihak yang merawat. "Kalau soal itu kami tidak tau karena yang mengetahui kondisinya adalah pihak perawat," ujarnya.

Jadi dalam pemberitaan yang menyebutkan Bahar meninggal dunia dipastikan hoax. "Tidak benar dan itu hoax," imbuhnya.
 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar