Desa Sisalam, Kampung Pancasila Pertama di Brebes


SIBERONE.COM - Desa Sisalam Kecamatan Wanasari ditetapkan sebagai Kampung Pancasila pertama di Kabupaten Brebes. Pencanangan Kampung Pancasila ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, di Balai Desa setempat, Selasa (5/4/2022).

Bupati mengaku bangga dengan berdirinya Kampung Pancasila yang diprakarsai Dandim 0713/Brebes. Tidak hanya Desa Sisalam saja yang ditargetkan menjadi Kampung Pancasila tetapi bakal berdiri Kampung Pancasila di 292 desa dan 5 kelurahan se Kabupaten Brebes.

“Semua desa dan kelurahan, di Kabupaten Brebes akan menjadi Kampung Pancasila,” ujar Idza.

Kedepannya, lanjut Idza, dengan Kampung Pancasila mampu meningkatkan cinta tanah air, mempersatukan perbedaan, menjaga toleransi, memberikan kedamaian beraktivitas dalam kehidupan masyarakat. Kampung Pancasila akan membangun dan memperkuat nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa seperti gotong royong, kebersamaan serta persatuan dengan menciptakan masyarakat yang saling tolong menolong, bersatu, peduli pada lingkungan sosial dan menjaga kesehatan. 

Dandim 0713/ Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan menjelaskan, tujuan Pencanangan Kampung Pancasila untuk menyasar kaum milenial agar memiliki kepribadian Pancasilais. Dalam pencanangan antara lain akan mengadakan kegiatan yang sifatnya perlombaan kekinian. Seperti lomba Mural, jurnalistik dan berbagai perlombaan yang bertemakan Pancasila.

Haikal mengajak dukungan Pemkab dan masyarakat agar Kampung Pancasila bisa tumbuh diseluruh desa dan kelurahan se Kabupaten Brebes. Sehingga Dasar Negara Pancasila bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti bergotong royong, mampu menjaga kesatuan, menjaga adanya radikalisme, memupuk toleransi dan selalu semangat dalam bergotong-royong dalam membangun Kabupaten Brebes.

Kepala Desa Sisalam H Zaenal Arifin berjanji akan mengangkat seluruh potensi desanya menjadi Kampung yang benar-benar Pancasilais. 
Pencanangan diawali dengan Pentas Tari Bang Ceng Ceng karya Asmorotedjo yang dipentaskan Group Tari Wajik (Kawula Enerjik) pimpinan Yulia Widyarini. Tari Bang Ceng Ceng mengandung misi kehidupan ber-Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai dasar negara. 

Pancasila adalah landasan untuk mengisi kemerdekaan yang beragam budaya, suku agama, tarian dan bahasa. Kekuatan tersebut merupakan kekayaan yang luar biasa yang perlu dilestarikan. Dengan desa Pancasila sebagai garda terdepan dalam menjaga kemajemukan, dinilai sangat strategis untuk menjaga kekayaan tersebut, agar terus lestari hingga anak cucu. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar