4 Bangunan Mess Pekerja PT Pulau Sambu Kuala Enok Hangus Terbakar
Bawaslu Inhil Gelar Evaluasi Panwaslu Kecamatan Masa Tahapan Pemilu 2024
Miris,Proyek Jembatan Ciberang Tutup Rumah Warga
SIBERONE.COM - Warga Kampung Muhara, Desa Ciladaen, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, mengeluh dan sedih karena rumahnya tertutup tembok proyek Jembatan Ciberang.
Diketahui, Pembangunan jembatan Ciberang merupakan bagian dari proyek rehabilitasi dan pembangunan jembatan di jalan Provinsi Banten untuk menghubungkan jalur Cipanas, Citorek hingga Warung Banten.
Proyek jembatan Ciberang di bangun menggunakan dana APBD dengan nilai sebesar Rp 150 milyar lebih. Adapun pemenang lelang proyek tersebut adalah PT. Jaya Kontruksi.
Ambari (45) salah satu warga yang rumahnya tertutup jembatan mengatakan bahwa, selama ini dirinya mengaku tidak pernah ada perhatian atau himbauan apapun dari pihak Dinas PU dan Pelaksana PT. Jaya Kontruksi dan menurutnya pihak terkait terkesan tidak ada perhatian sama sekali akan nasibnya beserta keluarga. Padahal, rumahnya tersebut menjadi ladang usaha untuk penghidupan keluarga.
“Jangankan kebijakan, ganti rugi/uang, kita minta cat saja ga di kasih karena Coran proyek mengenai tembok rumah kami, cuma di janji-janji aja, warung kami juga tutup sekarang karena tertutup jembatan ya otomatis menghilangkan mata pencaharian dan ekonomi kita,” ungkapnya kepada Awak Media, Sabtu (18/3/2022) lalu.
Lanjut Ambari, dirinya memohon kepada PT Jaya Kontruksi dan Dinas PU agar memperhatikan kendala yang ia alami akibat tertutupnya ladang usaha bagi keluarganya tersebut.
“Kita orang kecil dan susah jangan dibuat susah lagi. Kami sangat memohon perhatiannya dari Dinas dan PT terkait,” ungkap Ambari.
Sementara itu ditempat yang sama, Tuti warga yang juga tertutup jembatan mengaku tidak pernah mendapat informasi atau kata sepakat pada saat akan dibangun jembatan.
” Jangankan kebijakan. Dari pertama pembangunan jembatan tidak ada konfirmasi. Ya bukannya menghambat akan tetapi minimal persetujuan atau kesepakatan dari kita harus di komunikasikan terlebih dahulu,” terangnya.
Lebih lanjut, Tuti juga berharap pihak terkait peduli atas nasibnya bersama keluarga.
“Kita merasa senang kepedulian pemerintah di buatkan jembatan. Terimakasih, kita hanya ingin kepedulian terhadap rumah kita itu saja,” pungkasnya.
Sebelum berita ini dimuat, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait. (*)
Narasumber : Azhari/ER
Berita Lainnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Kapolda Jateng : Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi
Wabup Tegal Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Pedagang dan Pengunjung Pasar Trayeman
Ciptakan Situasi Kamtibmas Kondusif, Satlantas Polres Kendal Gelar BLP
Unit Usaha BUMDesa Iliran Gemilang
Tingkatkan Sektor Pertanian, Bhabinkamtibmas Bersama Masyarakat Bercocok Tanam
Idul Adha 1442 H, LSM Pakem Kota Tegal Berbagi Daging Kurban
Polda Jateng Akan Berlakukan Wajib Scan Barcode PeduliLindungi Bagi Seluruh Anggota dan Tamu Mapolda
Dengan Bersepeda, Kapolres Pekalongan Ingin Memastikan Car Free Day Berjalan Dengan Tetap Menerapkan Prokes
Dekranasda Siap Promosikan Produk UMKM ke Kancah Nasional
Jabatan Kapolsek Sumurpanggang dan Kasat Reskrim Polres Tegal Kota Diserah Terimakan
Pemdes Kuala Sebatu Salurkan BLT DD Tahap 1 ke 67 KPM
21 Pelanggar Prokes Terjaring Ops PPKM Darurat Covid-19 di Jalan Pantura Brebes