SMSI Riau Akan Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
Awal Tahun 2021 Sebagian Jalan Kota Tembilahan Tergenang Air Pasang
SIBERONE.COM - Awal tahun 2021 Kota Tembilahan di sebagian ruas jalan di genangi air pasang Rob para pengguna motor banyak tidak berani melintas, Jum'at (01/01/2021).
Salah satunya di jalan Prof M. Yamin dikarenakan faktor air nya tinggi penggun kendaraan motor banyak menghentikan motornya.
"Iya takut lah bang kan dalam airnya jalan tidak terlihat lagi nanti bisa masuk dalam gorong-gorong," ucap salah satu pengendara Sepeda Motor kepada Siberone.com.
Untuk diketahui kondisi jalan Prof M Yamin tersebut dalam keadaan mulus tidak berlubang.
Terpantau awak media di jalan Prof M Yamin tersebut Pengendara Sepeda Motor memilih untuk mendorong kendaraannya dan kendaraan Roda 4 (Mobil) melintas saja.
Saat dikonfirmasi melalui Pesan WA (Whatsapp) ke pihak BPBD Inhil belum ada jawaban.
Saat diterbitkan berita ini belum ada pihak manapun untuk mengatur lalulintas di jalan Prof M Yamin di depan persimpangan jalan Keritang kelurahan Tembilahan Hilir.
Berita Lainnya
Sandiaga Uno Putera Riau yang Siap Bangkitkan Ekonomi Indonesia 2021
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal Kunker ke Teluk Belengkong, Ini Agendanya
Bupati Inhil HM Wardan Hadiri Puncak Peringatan HUT Ke-21 DPW Tahun 2020
Ciptakan Suasana Aman dan Nyaman Pesepeda, Satgas Anti Begal Sepeda Polres Inhil Lakukan Ini
Terima Anggota Baru 15 Orang, Dandim Sambut Dengan Acara Satuan Tradisi Kodim 0314/Inhil
Bupati Inhil Resmikan Rumah Tahfidz dan Ponpes Daarul Hudhari
Dandim 0314/Inhil Pimpin Upacara Kehormatan dan Renungan Suci di Makam Pahlawan
Bupati Inhil HM Wardan Lakukan Pembayaran Zakat Profesi
Awal Tahun 2021, Kodim 0314/Inhil Kerahkan Angota Berperan Aktif Tegakan Protkes
Kapolda Riau Inisiasi Deklarasi Bersama Parpol, Wujudkan Pilkada Aman Damai Ditengah Pandemi
HUT RI ke- 75 Dandim Akan Rehab Rumah Janda Tua yang Reot
Surat Terbaru Meluncur Penerima Bansos Diutamakan Ibu-ibu, Data dari Desa Dibongkar Lagi