2 Bangunan Mess Pekerja PT Pulau Sambu Kuala Enok Hangus Terbakar
Bawaslu Inhil Gelar Evaluasi Panwaslu Kecamatan Masa Tahapan Pemilu 2024
Semalam Di Mapolres, 66 Warga Wadas Kembali ke Rumah Dengan Bawa Sembako dan Dana Tali Asih
SIBERONE.COM - Sejumlah 66 warga Wadas yang terlibat perselisihan dengan sesama warga dan diamankan Polres Purworejo, kembali ke rumah masing-masing, Rabu (9/2/2022) siang.
Keseluruhan warga itu dinaikkan dua bus AC. Barang pribadi milik mereka dikembalikan. Menjelang keberangkatan, sejumlah personil Polres Purworejo menyerahkan bantuan sembako dan bantuan dana tali asih dari Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, kepada para warga tersebut.
Terkait warga Wadas yang kembali ke rumah masing-masing itu,. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan keseluruhan warga dalam kondisi sehat dan menerima perlakuan humanis dari kepolisian.
"Di Mapolres bahkan mereka sempat main bilyard serta beristirahat di masjid," tambahnya.
Keseluruhan warga tersebut, Ungkap Kabid Humas, selesai menjalani pendataan dan pemeriksaan di Mapolres.
Adapun pemulangan warga tersebut adalah realisasi statement Kapolda Jateng dan Gubernur Ganjar Pranowo saat melakukan konferensi pers, pagi sebelumnya.
"Kapolda Jateng dan Gubernur saat konferensi pers tadi siang menyatakan Warga Wadas yang diamankan pasca kejadian kemarin, dikembalikan ke rumah masing-masing. Ini merupakan realisasi dari statement tersebut," ungkapnya.
Terkait pengukuran lahan warga di Wadas, Kabid Humas menyatakan sesuai jadwal maka kegiatan akan selesai Kamis, 10 Januari.
Kabidhumas menghimbau Warga Wadas tak mudah diadu domba oleh provokasi yang dihembuskan pihak luar.
"Proyek bendungan Bener adalah proyek nasional. Kami memohon kerjasama semua komponen untuk mendukung proyek tersebut," lanjutnya.
Ditambahkannya, Komnas HAM sendiri sudah memberikan statement terkait kegiatan pendampingan oleh aparat gabungan di Wadas.
"Anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menilai upaya Pemerintah Jateng dalam proses pembangunan dan negosiasi dengan warga tak melanggar HAM. Proses dilakukan secara terbuka dan dialog dilaksanakan dengan semua pihak termasuk yang kontra," papar Kabid Humas. (*)
Berita Lainnya
Peletakan Batu Pertama PT HAI, Bupati Pekalongan Harap Bisa Atasi Pengangguran
HM Sampoerna Bantu Percepatan Vaksinasi di Brebes
Gelar Gakplin Prokes, Petugas Gabungan Imbau Warga dan Bagikan Masker
Hingga Hari ke-7 Pencarian Jasad Royan di Sungai Cisanggarung Belum Membuahkan Hasil
Meriahkan HUT RI ke-77, Peranap Inhu Gelar Aneka Perlombaan Bagi Anak-Anak
Partai UKM Indonesia Desak Polda Sumut Usut Tuntas Perusakan Dua Sekolah Muhammadiyah di Madina
Petugas Gabungan Majalengka Gencarkan Sosialisasi PPKM Darurat Ditempat Keramaian
11.708 KK Terima Bantuan Beras Pemerintah di Masa PPKM Darurat
Perempatan Pekiringan Kota Cirebon Ditutup
Bangun Ekonomi Desa, Pemdes Tekulai Hulu Terus Tingkatkan BUMDes
Kapolresta Banyuwangi Tinjau Lokasi Rapid Test Gratis di Terminal Tanjung Wangi
Petugas Masih Persuasif Saat Operasi Penyekatan Pemudik Masuk Jawa Tengah Melalui Brebes