BPJS Ketenagakerjaan Anugerahkan Paritrana Awards 2025 Tingkat Provinsi Riau
Diminta Kosongkan Lahan Pemda, Warga Parit 21 Tembilahan Hilir Minta Solusi
Operasi Lilin 2025, Kapolda Riau Soroti Ancaman Banjir dan Jalur Alternatif
Jelang Musda KKSS Inhil, IPSS Dorong Kepemimpinan Generasi Muda
Dewi Aryani Ingatkan Kades untuk Tidak Korupsi
SIBERONE.COM - DPC Papdesi Kabupaten Tegal menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-1 yang digelar di Grand Dian Hotel Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu 9 Februari 2022.
Acara yang dihadiri oleh pengurus Ketua Umum DPP Papdesi, Hj Wargiyati, SE, dan jajaran pengurus Papdesi Provinsi Jawa Tengah itu akhirnya terpilih Harsoyo S.IP, S.H, sebagai Ketua Papdesi Kabupaten Tegal.
Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Papdesi merupakan organisasi yang beranggotakan para Kepala Desa seluruh Indonesia. Oleh karena itu Papdesi memiliki peranan penting dalam membina para pemangku kebijakan di tingkat desa agar dapat mengawal secara maksimal kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah.
Anggota DPR RI, Dewi Aryani, yang turut hadir dalam Muscab tersebut, mengingatkan jajaran pengurus yang baru untuk dapat mengembangkan organisasi Papdesi sehingga menjadi organisasi yang solid dan kuat.
"Papdesi ini organisasi yang keren, kenapa keren, kalau Papdesi ini kuat maka dapat menggerakkan seluruh komponen negara ini dalam membuat kebijakan yang pro kepada rakyat," ujar Dewi Aryani.
Selain itu politisi PDI Perjuangan ini meminta jajaran pengurus dan anggota Papdesi Kabupaten Tegal untuk mewujudkan birokrasi bersih dan melayani, terutama dalam tata kelola pemerintahan desa.
"Tata kelola desa harus dilaksanakan secara transparan, yang kedua tidak melakukan korupsi, dan yang ketiga kredibel atau dapat dipercaya. Ingat Kepala Desa jangan korupsi," ujar Dewi Aryani yang juga pernah dinobatkan sebagai Duta Reformasi Birokrasi ini.
Dirinya pun mengimbau agar Papdesi dan jajaran Kepala Desa yang ada di Kabupaten Tegal untuk bisa membaca, melihat dan mengamati segala perkembangan soal regulasi yang dibuat oleh pemerintah.
"Segala perkembangan soal regulasi harus cepat dianalisa, disinilah Papdesi punya peranan yang tidak kecil, bagaimana program-program yang dibuat bisa selaras dan tidak bertentangan dengan regulasi yang ada," pungkas Dewi. (HS)





Berita Lainnya
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil