4 Bangunan Mess Pekerja PT Pulau Sambu Kuala Enok Hangus Terbakar
Bawaslu Inhil Gelar Evaluasi Panwaslu Kecamatan Masa Tahapan Pemilu 2024
Lembaga, Ormas dan Media di Banyuwangi Bersatu Bentuk Aliansi Selamatkan Negara Indonesia (SNI)
SIBERONE.COM - Dalam rangka menambah keharmonisan, dan membangun persaudaraan, yang di adakan oleh Aliansi Selamatkan Negara Indonesia (SNI) mendapat kunjungan dari para Ketua Lembaga dan Ormas, dan Kabiro Media, yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi di Cafe/Resto Blambangan wangi tepatnya di Pantai Marina Boom Beach yang berada di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (30/1/2022).
Dalam kesempatan tersebut Aliansi SNI, bahwa kegiatan ini untuk mempererat jalinan silaturahim sekaligus untuk membangun kerjasama antar Lembaga, Ormas dan Media, dalam hal ini, untuk saling bersinergi dalam menjaga bangsa Indonesia lebih baik lagi, terutama untuk Banyuwangi, agar di kedepannya lebih aman dan tetap kondusif.
“Kegiatan silaturahmi sekaligus membentuk struktural pengurus Aliansi SNI, dan juga untuk merupakan bentuk keakraban dan kedekatan dalam hubungan sebuah Organisasi.
Dalam membentuk struktur pengurus, berjalan dengan baik, Aliansi Selamatkan Negara Indonesia (SNI) Brenzen Dirgantara yang terpilih untuk menjadi penasehat menyampaikan kesiapannya untuk menjadi peran pentingnya dalam mengarahkan kedepannya untuk Aliansi SNI lebih baik.
"Jujur saya kaget ketika di tunjuk untuk menempati struktur penting di Organisasi besar Ini. Betapa tidak, saya bukan siapa-siapa yang di beri mandat sebesar Ini maka Insyaallah saya bertekad dengan izin Allah SWT saya akan melaksanakan tugas yang di berikan dengan sebaik-baiknya sebagaimana kemampuan," ujarnya.
Masih kata Brensen Dirgantara. "Kenapa nama Selamatkan Negara Indonesia (SNI) di bentuk karena negara kita saat ini sangat rentan dengan isu-isu yang bisa memecah belah NKRI, maka kami hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia supaya bisa menangkis isu yang tidak benar beredar di tengah masyarakat luas.
"Kami mohon doa restu semoga apa yang kami upayakan untuk menjadi garda terdepan bisa di terima oleh semua elemen masyarakat khususnya.
Mari kita bersama-sama bahu membahu menjaga Indonesia, supaya bisa di nikmati oleh anak cucu kita nanti, kami hadir dari rakyat untuk negara demi menjaga keutuhan bangsa dari isu-isu yang bisa memecah belah negara kita," tutur Brenzen.
Pendiri Aliansi Selamatkan Negara Indonesia (SNI) Selamet Solichin yang juga akrab di panggil Mbah Semar, menambahkan, "Terimakasih pada rekan-rekan semua yang sudah hadir di giat Aliansi Selamatkan Negara Indonesia (SNI), saya berharap Aliansi ini bisa membangun sebuah kekeluargaan yang benar-benar solid, transparan serta bisa menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara berdiskusi," ungkapnya.
Lanjut Raden Teguh Firmansyah yang juga sebagai pendiri Aliansi Selamatkan Negara Indonesia (SNI), "Saya berharap Aliansi ini bisa menjadi sosial kontrol yang baik untuk rakyat dan masyarakat Banyuwangi, terutama bisa menjadi wadah untuk rekan-rekan Lembaga, Ormas dan Media, agar selalu kompak berperan sosial kontrol untuk memberi informan yang baik dan positif untuk rakyat Indonesia, dan selalu menjaga NKRI," tukasnya.
Andrianto Ketua JPKP DPD Banyuwangi melanjutkan, "Dengan terbentuknya Aliansi SNI di Banyuwangi ini agar bisa membentuk wadah penyelenggaraan suatu sistem organisasi yang mandiri, dan bertanggung jawab, serta menyelaraskan program-program pemerintah baik pusat dan daerah serta bisa mewujudkan harmonisasi, tranparansi, edukasi yang baik, serta menjaga hubungan kepada instansi-instansi terkait di dalam pemerintahan itu sendiri untuk memperdayakan program strategis nasional. Dan juga menyelenggarakan sesuai perkembangan keilmuan dan mengangkat sumber daya manusia Indonesia dengan kegiatan sosialisasi masyarakat ke depannya," harapnya.
Hidayat Ketua Investigasi Lembaga Somasi dan juga selaku pembina di Aliansi Selamatkan Negara Indonesia (SNI) menambahkan, "Bahwa dengan terbentuknya Aliansi Selamatkan Negara Indonesia di Kabupaten Banyuwangi yang mana ini menjadi cikal-bakal Deklarasi Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Selamatkan Negara Indonesia dengan tujuan untuk menghambat, menanggulangi dan memusnahkan faham-faham yang beraliran anti toleransi atau intoleransi, anti redikalisme, dan yang sekiranya menjadi sumber-sumber perpecahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, itu yang akan kita bendung, yang akan tanggulangi dengan terbentuknya Aliansi Selamatkan Negara Indonesia (SNI)," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
Monitoring Kegiatan DDS di Desa Sojomerto, Bhabinkamtibmas Polsek Gemuh Sampaikan Pesan Ini
Cegah Penyebaran Covid-19, DPD KORNI Pekanbaru Bagikan Ribuan Masker kepada Masyarakat
Tingkatkan Kualitas PPID, Pemkab Lingga Lakukan Sosialisasi
Pekan Jajan Produk UMKM dan Transformasi Pemasaran Digital
Patroli Wilayah, Polisi Bagi Masker Gratis
AKBP Imron Ermawan Pastikan Akses Masuk Kota Cirebon Ditutup 1X 24 Jam Selama PPKM Darurat
Plt Kades Tj Baru Diduga Paksa Cairkan Siltap Kadus yang Sudah Mengundurkan Diri
Babinsa Brebes Masih Pasang Pamflet Prokes
Hari Pertama PPKM Darurat, Patroli Gabungan TNI-Polri Datangi Tempat Ibadah Hingga Wisata
Hari Bhayangkara ke-75, Sat Lantas Polres Majalengka Berikan Pembuatan SIM Khusus
Gubernur Ganjar Resmikan Laboratorium Kateterisasi Jantung RSUD dr Soeselo
Mahasiswa KKN-DR Kel.105 Berkolaborasi dengan Warga Desa Danau Sijabut dalam Pelaksanaan Pemotongan Hewan Qurban