Hasil Kerja Keras dari Semua Pihak, Akhirnya Kebakaran Kapal Nelayan Berhasil di Padamkan
SIBERONE.COM - Kebakaran kapal nelayan yang terjadi sejak kemarin pagi Sabtu pukul 04.30 WIB di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal, pada siang hari ini Minggu (30/1/2022) pukul 11.45 WIB api sudah berhasil di padamkan.
Kobaran api yang sudah meluluh lantakan belasan kapal yang menjadi korban sambaran si jago merah, sudah tidak terlihat lagi. Namun sejumlah petugas gabungan tim pemadam kebakaran masih terlihat melakukan upaya pemadaman untuk memastikan titik api tidak muncul kembali.
Kapolres AKBP Rahmad Hidayat, S.S yang turun langsung di lokasi kebakaran mengatakan, bahwa kondisi terkini pada pukul 11.45 WIB kobaran api sudah berhasil dipadamkan secara penuh, namun demikian kami masih mensiagakan petugas gabungan dari tim pemadam kebakaran untuk mengantisipasi munculnya kembali titik api dari sisa-sisa kapal yang terbakar," ungkapnya.
Kapolres menambahkan, bahwa proses pemadaman pada siang ini kita dibantu dari pihak Pertamina yang sudah menyiapkan cairan liquid foam atau cairan yang berbentuk busa kemudian dicampurkan kedalam air yang ada di armada pemadam kebakaran, dan cairan ini sangat membantu sekali untuk proses pemadaman titik-titik api. Hal ini sangat kita apresiasi sekali atas dukungan dari Pertamina sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab kita bersama dalam menjaga kondusifitas Kota Tegal, "imbuhnya.
"Pada hari ini sekitar pukul 09.10 WIB kobaran api muncul kembali yang diduga dari sisa bahan bakar solar yang ada di kapal, namun tak berselang lama pada sekitar pukul 09.47 WiB api sudah bisa kita padamkan kembali. Tim pemadam kebakaran dari petugas gabungan seluruh steak holder dibantu tim pemadam dari Pertamina pada siang hari ini sudah berhasil melakukan pemadaman terhadap titik api yang membakar sisa dari puing-puing kapal," tegas Kapolres.
Kapolres juga mengimbau kepada para pemilik kapal yang posisinya masih berdekatan dengan lokasi kapal-kapal yang terbakar agar segera menggeser menjauhkan posisi kapalnya, untuk mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan.
Kemudian dari hasil pendataan hingga siang ini jumlah kapal yang menjadi korban kebakaran sebanyak 16 unit kapal nelayan. Dengan rincian untuk nama-nama pemilik kapal dan nama kapal yang terbakar sebagai berikut :
a. Milik H.Tambari 2 kapal
1. KM. Dadi Along I (Gilnet)
2. KM. Puji Syukur Jalitong (Cantrang)
b. Milik Katijan Andriana (Sumber Laut) 2 Kapal:
1. KM. Cakra Utama GT.97 (Pursin) Kapal tidak beroprasi
2. KM. Karya Utama GT.30 (Cumi)
c. Milik Wakhyudin 1 Kapal
- KM. Barokah Jaya 2 (Cantrang)
d. Milik BOB (Elang) 1 kapal
- KM. Nata Amanat
e. Milik Sakana 6 Kapal
1. KM. Bintang Mas Jaya (Pursin)
2. KM. Bintang Anugrah (Pursin)
3. KM. Bintang Mas Cahaya (Cumi)
4. KM. Bintang Mas Mentari (Cumi)
5. KM. Bintang Terang (Cumi)
6. KM. Bintang Jaya Bersinar (Cumi)
f. Milik Sekhun 3 Kapal
(Nama kapal belum diketahui)
g. Milik H. Kodir 1 Kapal
- KM. Kartika 7
Sedangkan untuk jumlah kerugian pihak Kepolisian maupun dinas terkait belum dapat menaksirkan karena masih dalam proses pendataan, namun diperkirakan jumlahnya mencapai milyaran rupiah. (HS)
Berita Lainnya
Sambangi Balita Gizi Buruk di Kecamatan Tembilahan, Ketua GSH Inhil Hj. Zulaikhah Wardan Berikan Bantuan
Bentuk Kepedulian Pimpinan Terhadap Anggota, Kapolres Pekalongann Jenguk Anggotanya Yang Alami Laka Lantas
Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Tantang Susi Pudjiastuti Soal Benih Lobster
Siap-siap, Wacana New Normal di Inhil Tinggal Hitung Hari Akan Diberlakukan
Ajang Balapan Motor MXGP Butuh Listrik Setara 1.061 Rumah, PLN Siapkan Pasokan
Dewan Pers dan UPN Veteran Yogyakarta Gelar Pra-UKW 60 Wartawan Via Zoom
Jembatan Alternatif di Inhil Dibangun di Atas Jembatan, Warga Harap Secepatnya Ada Penanganan
Pakar Hukum Trisakti, Jaksa di Lebak Perlu Dilaporkan ke Kejagung
Dorong Industri Dalam Negeri, Realisasi TKDN PLN di Proyek Kelistrikan Capai Rp 35,32 Triliun
L-KPK Desak Kejari Sumber Lakukan Penahanan Terhadap M dan D
TNI Kerahkan 3 Batalyon Pasukan Tempur Tembus Selatan Papua
Seorang Perempuan di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Sungai Saat Cuci Baju