Dikunjungi Oleh Kapolsek, Ini Harapan Kades Sungai Intan


SIBERONE.COM — Kapolsek Tembilahan Hulu Rino Handoyo bersama Yayasan Vioni Bersaudara (YVB) Marlis Syarif Ketua Kamar Dagang (Kadin) Inhil  H Ardiansyah dan kepala PLN Persero Moh Hosen Silaturahm ke Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu. Rabu (02/11/20).

 

Dalam kunjungan  ke desa Sungai Intan tidak hanya silaturahmi  tetapi melihat   Panen Raya dan bakti sosial pemberian Sembako kepada Lansia, tetapi Sosialiasi permasalahan PLN yang selama ini masih belum terealisasi sepenuhnya di Desa Sungai Intan.


Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Efendi menyebutkan, ketahanan pangan yang dipanen saat ini karena terinspirasi oleh kampung tangguh yang dilakukan Kapolsek Tembilahan Hulu.


"Hasil dari penanaman ini kita jual kemudian nanti kita bagikan, dan kelompok ini sudah punya rekening sendiri jadi nanti hasilnya sebagian juga di tabung untuk kebutuhan mereka," tukasnya.


Ia juga mengatakan permasalahan PLN yang belum sepenuhnya warga di desa Sungai Intan merasakan penerang sepenuhnya.

Jadi dengan kedatangan rombongan Kapolsek Tembilahan Hulu dan Manager PLN, dan kadin Inhil bisa membantu mencari solusi kedepan Desa Sungai Intan ini.


"Indonesia sudah merdeka di desa kami masih terjajah dengan penerangan, semoga dengan kedatangan Manager PLN di desa kami bisa terang benderang," harapnya.

 

Ia dengan dihadiri oleh  Kamar Dagang (Kadin) Inhil H Ardiansyah, semoga bisa  mencari solusi hasil panen dan pelaku usaha pembuatan Gula Merah yang selama ini masih tergantung kepada tengkulak.


"Ya kan kalau pelaku usaha pembuatan Gula Merah ada yang menampung yang di bina kadin kan bisa terbantu dengan harga yang lebih mahal," ucap Ahmad Efendi.

Ia juga mengucapkan ribuan terimakasih atas apa yang dilakukan Yayasan Vioni Bersaudara yang telah peduli kepada Lansia yang telah memberikan bantuan sembako.

 

Sementara itu dalam kunjungannya Kapolsek Tembilahan Hulu Rino Handoyo mengatakan, sangat mengapresiasi ketahanan pangan yang dilakukan oleh kelompok Tani yang ada di Desa Sungai Intan ini.

 

"Saya sangat mengapresiasi program ini karena walaupun desa ini diseberang tapi kepala desa bisa memanfaatkan sumberdaya alam dan sumberdaya manusianya," ungkap Kapolsek.


Kemudian di tempat yang sama Ketua Kamar Dagang Inhil (Kadin) mengatakan, siap untuk menampung hasil ketahanan pangan yang dilakukan oleh beberapa kelompok Tani salah satunya kelompok wanita tani (KWT) yang ada di Sungai Intan ini jika memenuhi syarat.

 

"Kami Kadin Inhil siap untuk menampung hasil panen ketahanan pangan pertanian kelompok Tani tapi dengan syarat hasil tanamannya memenuhi standar dan berkualitas agar diterima dipasaran," sebutnya.

Ia juga menambahka kalau Gula Merah harus standar kualitas nya, jangan ada campuran gula pasir.

"Kalau sudah bercampur gula pasir, tidak murni lagi itu yang bisa tidak diterima di pasaran, kan rugi kita juga gula yang diolah tidak laku dipasaran," imbuhnya

 

Dikesempatan itu pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif dalam kunjungan ke desa Sungai Intan melihat potensi yang ada di desa dan silaturahmi.


"Ia tadi kita Panen Raya bersama kelompok tani dan Sosialisasi PLN. Bagaimana kedepannya penerangan yang selama ini menjadi persoalan Desa Sungai Intan ini bisa teratasi dan kelopak pelaku usaha gula merah dan kelopak tani bisa tertampung dengan baik," kata Marlis.


 Marlis Syarif yang didampingi istrinya menuturkan, kampung tangguh yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sungai Intan ini semoga bermanfaat dan kedepannya bisa membuahkan hasil yang maksimal.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar