Diduga Banyak Penyimpangan Penyaluran Bansos, ASMAK Akan Gelar Aksi Turun ke Jalan


SIBERONE.COM - Sebagai bentuk sosial control dalam menyikapi banyaknya temuan dan pengaduan dari masyarakat atas realisasi penyaluran program bansos E-sembako di Kabupaten Demak yang diduga terjadi penyimpangan dan pelanggaran, Aliansi Masyarakat Demak (ASMAK) akan melakukan aksi  keprihatinan atas kejadian tersebut pada hari Senin tanggal 10 Januari 2022 pukul 09.00 WIB di Kantor Dinsos P2PA, Kantor DPRD, dan Polres Demak.

Menurut Herry Prasetya selaku Koordinator ASMAK, dan Mas Sunar selaku Sekretaris, dalam keterangan tertulisnya. Jum'at, (7/1/2022),
aksi tersebut di didukung oleh berbagai elemen diantaranya Laskar Merah Putih, Topan Aji, Laskar Lokajaya, GPM, ASKAINDO, Semar, Taroena Aswadja, KORSA, Kompak, dan AKAD.

Sementara itu saat dihubungi secara terpisah, Ketua Umum ASKAINDO (Aliansi Kebangsaan Indonesia), Sunarto, S.E., mengatakan bahwa, gerakan aksi tersebut merupakan tindakan nyata dari rasa keprihatinan yang sangat mendalam atas proses penyaluran Bansos di Kabupaten Demak, dimana banyak terjadi penyimpangan dalam hal kualitas atau mutu terkait bantuan beras. 

Menurut Sunarto, seharusnya kualitas atau mutu beras yang disalurkan ke masyarakat merupakan kualitas atau mutu yang baik, bahkan kalau bisa yang terbaik, namun dalam pelaksanaannya di lapangan banyak sekali temuan-temuan yang terjadi bahwa kualitas beras tersebut sangat jauh dari yang diharapkan. 

"Sehingga kami, atas aduan dari masyarakat perlu melakukan aksi dan tindakan nyata agar kejadian tersebut tidak terulang, agar masyarakat bisa menerima manfaat yang seharusnya," tandasnya.

Ketum ASKAINDO ini mengaku bahwa, pihaknya sebelumnya juga sudah menyampaikan masukan dan tuntutan, apabila Dinas Sosial Kabupaten Demak tidak mampu melakukan pengawasan dan kontrol pada pihak-pihak terkait yang melakukan proses Bansos ini, alangkah baiknya manakala Bantuan berupa barang tersebut langsung saja direalisasikan dalam bentuk tunai, sehingga tidak akan terjadi penyimpangan di lapangan terkait pelaksanaan bantuan sosial tersebut.

"Kami sebenarnya sudah melakukan komunikasi dan masukan kepada pihak Dinas Sosial Kabupaten Demak, akan tetapi seperti yang disampaikan sebelumnya, mungkin mata mereka sudah dibutakan, dan telinga mereka sudah ditulikan sehingga kami perlu melakukan aksi nyata berupa aksi turun ke jalan dengan harapan, kami bisa melakukan audensi atau koordinasi dengan pihak Dinsos, sehingga kedepan pelaksanaan penyaluran Bansos dapat berjalan secara maksimal," terangnya.

Selaku Ketua umum ASKAINDO yang dalam hal ini turut serta di dalam Aliansi Masyarakat Demak (ASMAK), Sunarto menegaskan bahwa, hal ini sebagai bentuk dukungan moral dan dukungan nyata agar supaya aksi tersebut bisa berjalan secara maksimal.

"Demikian yang bisa kami sampaikan dalam pernyataan resmi kami, agar hendaknya dapat didengarkan, dan dapat direalisasikan oleh pihak-pihak terkait, utamanya Dinsos Kabupaten Demak," pungkasnya. (Agus r/Gus).


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar